Penjelasan Mamah Dedeh Terkait Apakah Suami KDRT Bolehkan Istri Minta Cerai?

- 5 Februari 2022, 12:33 WIB
Tangkapan layar  penampilan Mamah Dedeh  saat ceramah di televisi
Tangkapan layar penampilan Mamah Dedeh saat ceramah di televisi /Twitter/ BREAKING TUB! / @tubirfess

Mamah Dedeh menjelaskan haramnya KDRT. Beliau mengutip Al Quran Surat Ar Rum ayat 21. Ayat Quran yang sering dijadikan pesan tertulis di banyak undangan pernikahan. Di situ telah Allah tentukan tujuan pernikahan.

Tujuan pernikahan adalah mencapai sakinah, yaitu ketenangan. Mawaddah, perasaan kasih dan sayang. Dan rahmah, perasaan cinta. Jadi kalau ada orang yang menikah, suami dan istri tidak tentram berarti tujuan pernikahan tidak tercapai.

“Kalau ada suami yang dikit-dikit mukul, dikit-dikit nabok, dikit-dikit tendang, kira-kira tendang tidak?” tanya Mamah Dedeh.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Viral Karena Ceramah KDRT, Minta Videonya Jangan Dipotong-potong

“Tidak...” Jawab Jamaah.

“Berarti Anda normal. Tiap pagi nungguin kapan saya ditampar. Jam berapa saya diomelin, jam berapa saya ditendang. Tidak ada tenang-tenangnya,” lanjut Mamah Dedeh.

Kalau ada suami yang KDRT, apakah boleh istri minta cerai? Mamah Dedeh mengajak mengingat kembali proses saat akad nikah. Lelaki yang telah mengucapkan ijab kabul, akan diminta membaca sighat taklik.

Isinya itu kalau suami menyakiti istri, dan istri tidak ridho, maka jatuhlah talaknya. Bila tidak ada nafkah lahir dan batin selama 3 bulan, maka jatuh talak. Artinya jika suami sudah melanggar sighat taklik, berarti syarat perceraian sudah terpenuhi.

Baca Juga: Viral Ceramah Oki Setiana Dewi Mengenai KDRT, Buya Yahya: Laki-laki Dungu yang Memukul Istrinya

“Bukan berarti langsung bercerai. Tidak. Tetapi syaratnya sudah terpenuhi. Istri silakan gugat cerai kalau tidak tahan lagi,” jelas Mamah Dedeh.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah