Network
Jurnal Makassar – Lailatul Qadr adalah malam yang paling dinanti oleh orang-orang yang beriman di bulan ramadhan.
Beribadah di malam lailatul qadar secara full lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan atau 83 tahun lebih.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Qadr ayat 3 yang artinya “malam lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”
Baca Juga: Inilah Berkah Lailatul Qadar Jika di Dapatkan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Keberadaan malam lailatul qadr itu dirahasiakan oleh Allah SWT.
Tetapi, Nabi SAW meminta kita mencari malam lailatul qadar di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.
Sebagaimana keterangan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dalam hadits Imam Bukhari
“Nabi SAW bersabda yang artinya Carilah malam lailatul qadar di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.” HR Bukhari Muslim.
Baca Juga: 3 Persiapan yang Harus Dilakukan Menyambut Lailatul Qadar
Dan lebih ditekankan di malam-malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir bulan ramdahan.
Nabi SAW bersabda yang artinya “carilah lailatul qadar di malam-malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.” HR Imam Bukhari.
Cara mencari dan mendapatkan malam lailatul qadar adalah dengan mengikuti apa yang Rasulullah lakukan di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.
Aisyah radhiyallahu’anha menyampaikan dalam hadits Imam Bukhari bahwa Nabi SAW jika memasuki sepuluh malam terakhir, Nabi melakukan hal berikut:
Baca Juga: Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar, Muncul Tanda Seperti Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Pertama, beliau mengencangkan ikat pinggang beliau.
Yang kedua, beliau menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah.
Yang ketiga, beliau membangunkan keluarga beliau agar mereka pun beribadah.
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa cara mendapatkan lailatul qadar adalah dengan beribadah semaksimal mungkin di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar dan Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Juga berusaha untuk sementara waktu meninggalkan hal-hal mubah yang bisa menurunkan kuantitas dan kualitas ibadah di sepuluh malam terakhir.***
