Sejarah Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri

- 1 Mei 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi Sejarah Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi Sejarah Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri /Pexels.com/RODNAE Productions

Adapun dua hari yang setiap tahunnya digunakan untuk pesta pora oleh kaum jahiliyah itu disebut dengan hari Nairuz dan Marjaan. Hari Nairuz dan Marjaan merupakan hari raya orang Persia kuno.

Pada hari Nairuz dan Marjaan ini digunakan untuk berpesta pora serta diisi dengan mabuk-mabukan dan menari.

Setelah turunnya kewajiban puasa Ramadhan, Rasulullah mengganti Nairuz dan Marjaan dengan hari Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca Juga: 12 Pantun Hari Raya Idul Fitri 1443 H Cocok di Share ke Sosmed atau Status WhatsApp

Hal ini bertujuan agar umat Islam mempunyai tradisi yang lebih baik dan sejalan dengan apa yang disyariatkan oleh Allah subhanahu wata'ala.

Hari raya Idul Fitri awalnya dilaksanakan pada tahun ke 2 Hijriah atau 624 Masehi.

Waktu itu bertepatan dengan kemenangan kaum muslimin dalam perang badar.

Perang badar ini terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah, dimana umat islam saat itu hanya berjumlah 300 orang serta hanya memiliki 70 ekor unta dan 2 ekor kuda.

Baca Juga: Joko Widodo Mudik Lebaran 2022 dan Shalat Idul Fitri di Yogyakarta

Sementara kaum Quraisy memiliki pasukan sebanyak 1000 orang dengan 700 ekor unta dan 300 ekor kuda.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah