Network
Misalnya, jika Anda banyak minum minuman ringan yang berkarbonasi maka kentut Anda cenderung terdengar keras.
Hal ini disebabkan karena minuman berkarbonasi mengandung gas.
2. Posisi tubuh saat gas keluar dari anus juga akan mempengaruhi suara kentut
Baca Juga: Dosen FT UNM Makassar Diduga lakukan Pelecekan Seksual, Kisah Korban Viral di Media Sosial
Jika Anda memposisikan tubuh Anda dengan cara yang tidak memungkinkan aliran pelepasan yang bebas melalui anus, suara kentut anda mungkin tidak terdengar besar.
3. Suara kentut juga dipengaruhi oleh berapa banyak gas yang dihasilkan di dalam, dan seberapa cepat ia keluar.
Itu juga tergantung pada seberapa kencang otot sfingter Anda. Ia menyentuh anus dan membantu menutupnya. Semua hal ini bersama-sama menyebabkan getaran saat gas didorong keluar.
Jika sfingter rileks, kentut Anda akan mungkin berada di sisi yang lebih tenang. Tetapi jika otot-otot itu kencang (sebagaimana Anda mencoba untuk tidak kentut), kemungkinan Anda akan mengepal, membunyikan klakson, atau mengaum.
Baca Juga: Viral Curhatan Mahasiswi Alami Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan Oknum Dosen FT UNM
4. Suara kentut juga ditentukan oleh cara anus terbuka saat kentut
