Jurnal Makassar - Thailand merupakan negara pertama di Asia yang melegalkan tanaman psikotropika, ganja.
Pemerintah Thailand memperbolehkan penduduknya untuk membudidayakan tanaman ganja, serta mengonsumsinya dalam makanan dan minuman.
Kebiijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata negeri gajah putih tersebut.
Baca Juga: Kementan Cabut dan Kaji Ulang Penetapan Ganja sebagai Tanaman Obat
Setelah dilegalkan, berbagai produk yang berbahan dasar ganja seperti infus daun ganja, permen, dan produk lainnya, ramai diperjual belikan di Thailand.
Lalu apakah manfaat ganja terhadap kesehatan? Apakah ganja memiliki efek negatif terhadap tubuh? Berikut faktanya.
Ganja atau Cannabis Sativa (bahasa latin), mengandung ratusan bahan kimia dengan jenis yang berbeda.
Bahan-bahan kimia yang terdapat pada ganja tersebut dapat mendatangkan efek yang berbeda pada tubuh.
Baca Juga: Jeff Smith dan Buku Ganja Miliknya Disita Polisi
Salah satunya kandungan THC (delta-9-tetrahydrocannabinol) yang dapat menimbulkan sensasi mabuk, serta CBD (cannabidol) yang dapat digunakan dalam pengobatan untuk mengatur konsentrasi, nafsu makan, hingga sensasi pada indera.