Jimly Asshiddiqie Angkat Bicara Terkait Tuduhan Radikal Terhadap Din Syamsuddin

- 13 Februari 2021, 18:08 WIB
Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin. /Instagram.com/@m_dinsyamsuddin

Jurnal Makassar - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie angkat bicara terkait laporan tuduhan radikalisme yang menimpa Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin.

Menurut Jimly Asshiddiqie, tuduhan tersebut tidak berdasar dan kerja Buzzer. Untuk itu, harus dihentikan.

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Jimly mengatakan ini momen yang bagus untuk menghentikan tuduhan kebencian kepada pejabat pemerintah dan tokoh publik.

Baca Juga: Pemecatan Guru Honorer di Bone Jangan Terulang, Perlu Regulasi Lindungi Honorer

“Baik juga ada kasus tuduhan buzzer bahwa Prof. Din Syamsuddin radikal. Ini bisa dijadikan momentum hentikan kebiasaan saling tuding penuh kebencian dan permusuhan yang dapat dukungan tokoh-tokoh dan pejabat yang sedang kuasa, baik terang-terangan atau di balik layar,” tulis Jimly dilansir Pikiran-rakyat.com dengan judul Din Syamsuddin Dilaporkan Karena Radikal, Jimly Asshiddiqie: Tuduhan Buzzer.

Untuk itu, dia meminta kepada segala elemen untuk tidak melakukan aksi provokatif yang bisa menimbulkan gejolak.

"Diimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak bermusuhan," sebutnya.

Baca Juga: Kak Seto Umumkan Dirinya Divonis Kanker Prostat, Hari Ini 13 Februari 2021 Dilakukan Operasi

Sebagaimana diketahui, Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) telah melaporkan Prof Din Syamsuddin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan radikalisme.

Halaman:

Editor: Irsal Masudi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x