Network
Jurnal Makassar – Pasca meledaknya bom di halaman Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Minggu 28 Maret 2021, akses keluar masuk Bandara Internasional Hasanuddin Makassar di Maros diperketat.
Petugas gabungan dari AVSEC Bandara, Polsek Bandara dan TNI AU, mulai berjaga-jaga memeriksa seluruh kendaraan yang keluar masuk area bandara.
Kapolsek Wilayah Bandara Iptu Asep Widiyanto mengatakan, kegiatan ini guna menindak lanjuti kejadian bom bunuh diri yang meledak di gereja katedral Makassar pada Minggu pagi tadi.
Baca Juga: Dipersunting Dokter, Uang Panai Perempuan di Palopo Satu Miliar dan Satu Unit Apartemen
Pihaknya mulai memperketat kemananan dan memeriksa seluruh kendaraan yang hendak masuk ke bandara.
"Ini merupakan tindak lanjut pemeriksan keamanan di area pintu masuk bandara ini menjadikan bandara sebagai objek vital keluar masuknya orang-orang yang akan menggunakan jasa angkutan udara," kata Asep.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas juga tampak menyisir kendaraan roda dua dan roda empat dengan memeriksa seluruh isi kendaraan maupun isi bagasi.
Sementara itu diketahui dalam aksi teror bom bunuh diri ini belum ada korban yang tewas, selain pelaku pengeboman.
Dihimpun dari berbagai informasi, Bangunan gereja juga tidak mengalami kerusakan atas peristiwa ledakan tersebut.
