Network
Jurnal Makassar – SMA 21 Makassar merupakan salah satu sekolah yang dipilih sebagai tempat simulasi pembelajaran secara tatap muka terbatas.
Kepala UPT SMAN 21 Makassar Andi Ernawati mengatakan selama proses pembelajaran tatap muka terbatas, dalam sepekan hanya dua hari yang digunakan untuk tatap muka yakni Senin dan Kamis.
“Jadi selama proses pembelajaran akan berlajan normal, hanya saja jam belajar dilaksanakan cukup 3 jam tanpa ada istrahat, setelah pembelajaran selesai langsung pulang,” kata Erna, Jumat (9/04/2021).
Baca Juga: Kajian Ramadhan di PT Pelni Dibatalkan, Ada Nama Ketua Komisi Dakwah MUI jadi Penceramah
Erna menyebut selama sekolah tatap muka ini, siswa yang dapat melaksanakan sekolah tatap muka hanya 50 persen dari jumlah siswa yang ada.
“Jadi kami ada 12 rombongan belajar yang berasal dari semua tingkatan. Untuk siswa yang belajar tatap muka juga akan berganti setiap pekannya,” jelasnya.
Dalam pembelajaran tatap muka di SMA 21 Makassar karena belum full makanya akan menggabungkan skema bleanded learning.
“Semoga perjalanan sekolah tatap muka ini lancar, di bulan Juli mendatang insya allah kami siap untuk melaksanakan sekolah tarap muka secara keseluruhan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof. Muhammad Jufri menyampaikan, bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo dan Plt Gubernur Sulawesi Selatan.
