Network
Jurnal Makassar - Puluhan massa aksi yang tergabung Mahasiswa dan Pemuda Kepung Bundaran Tello, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar dalam.rangka memperingati Hari Tani Nasional.
Aksi unjuk rasa yang dipelopori Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI Kota Makassar) menggugat negara dalam hal ini pemerintah segera tuntaskan konflik agraria yang tengah berkecamuk dan tak terselesaikan hingga saat ini.
Dengan momentum hari tani nasional 2021 ini, peringatan keras kembali dilakukan kelompok pemuda yang tergabung dalam FPPI Kota Makassar kembali suarakan pengentasan konflik agraria (laut, darat, dan udara) dengan mendorong pelaksanaan Undang-Undang Pokok Agraria 1960 sebagai solusi negara terhadap masalah atas konflik agraria.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Ibu Kandung Congkel Mata Anaknya di Gowa karena Pesugihan
Ketua FPPI Kota Makassar, Opang mengatakan, peringatan Hari Tani Nasional ini menjadi momentum untuk kembali peringatkan pemerintah untuk menjalankan UUPA 1960 secara tuntas.
"Konflik agraria dari zaman kolonial hingga hari ini belum dapat diselesaikan, hal itu terjadi akibat penataan struktur agraria dalam ha penguasaan dan pemilikan tanah tidak dilakukan oleh pemerintah, " ujar Opang kepada wartawan JurnalMakasaar.com.
Polemik kebijakan pertanahan di Indonesia dalam rangka percepatan pembangunan
ekomomi negara menuai masalah yang tidak dapat terhindarkan. Pun mengenai masalah
yang lebih prinsipil seperti ‘objektifikasi petani’.
Baca Juga: PSM Makassar Raih Dua Kemenangan, Begini Kata Milomir Seslija
Dalam hal konsep ‘ketahanan pangan’, negara seolah-olah menjadikan petani sebagai bukan hal terpenting dalam mengimplementasikan konsep tersebut.
