Kisah Heroik Sultan Hasanuddin Tak Gentar Saat Makassar Diminta Belanda Tunduk

- 2 November 2021, 19:34 WIB
Gambar Kisah Heroik Sultan Hasanuddin Tak Gentar Saat Makassar Diminta Belanda Tunduk
Gambar Kisah Heroik Sultan Hasanuddin Tak Gentar Saat Makassar Diminta Belanda Tunduk /

Saat ini, makam Sultan Hasanuddin di makamkan di Kabupaten Gowa, tetapnya di daerah Katangka, dan letaknya tidak jauh dari Kantor bupati.

Awal kisah heroikk Sultan Hasanuddin dimulai pada tahun 1660, di mana pada tahun tesebut sedang gencarnya peperangan antara kerajaan Gowa dengan pemerintahan VOC.

Pemerintahan Belanda saat menyerang kerajaan Gowa dibantu oleh kerajaan Bone yang sudah ditaklukan oleh Belanda.

Baca Juga: Wakil Dekan FISIP Unismuh Makassar Jabat Wakil Ketua Umum Masika ICMI Nasional

Pada saat peperangan raja dari Kerajaan Bone wafat dalam pertempuran. Pada saat Belanda menuntut agar Makassar tunduk, Sultan Hasanudin memberikan jawaban yang mengejutkan.

"Tuntutan tuan itu amat bertentangan dengan kehendak Allah! Allah yang mengadakan dunia ini supaya sekalian manusia sama berbahagia."

"Ataukah tuan menyangka bahwa Allah mengecualikan pulau-pulau yang jauh dari tempat bangsa tuan itu hanya untuk perdagangan tuan." kata Sultan Hasanuddin seperti tertera dalam buku "Sejarah Umat Islam" karya Prod Dr Hamka yang diterbitkan oleh Pustaka Nasional PTE LTD Singapura.

Peperangan berakhir damai tetapi tak berlangsung lama Sultan Hasanuddin melawan kembali pemerintahan Belanda karena merasa dirugikan.

Baca Juga: Dekan FKIP Unismuh Makassar jadi Narasumber Madrasah Politik Pemuda Muhammadiyah

Belanda marah besar dan akhirnya mengirim pasukan yang lebih banyak ke Kerajaan Gowa. Pertempuran tersebut dipimpin oleh panglima Belanda yang bernama Cornelis Spellman.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah