Eric Cantona Mengenang Momen Favoritnya di Manchester United: Saat Saya Menendang Hooligan Itu

- 27 Januari 2022, 07:20 WIB
Mantan pemain Manchester United dan timnas Prancis Eric Cantona dalam sebuah seremoni di Monako pada 29 Agustus 2019. (AFP/VALERY HACHE)
Mantan pemain Manchester United dan timnas Prancis Eric Cantona dalam sebuah seremoni di Monako pada 29 Agustus 2019. (AFP/VALERY HACHE) /

Jurnal Makassar - Naman Eric Cantona pastinya sudah tak asing lagi bagi suporter Manchester United di belahan dunia manapun.

Legenda Manchester United itu terkenal dengan julukan King Cantona yang ikonik dengan nomor punggung 7.

Walau sudah tak aktif bermain, nama Eric Cantona nampaknya masih dikenang oleh seluruh fans Setan Merah.

Baca Juga: Raih Bantuan JKP BPJS Ketenagakerjaan Cair 6 Kali Mulai Februari 2022, Ini Kriteria, Syarat dan Cara Daftarnya

Bersama Sir Alex Ferguson, Eric Cantona adalah sosok yang membawa Manchester United pada puncak kejayaan era 90an.

Selain karena ‘kejam’ dalam urusan mencetak gol, sosok King Cantona juga dikenal sebagai pemain yang garang dan temperamen di luar lapangan.

Salah satu korban keganasan Eric Cantona saat masih aktif bermain di Old Trafford adalah seorang suporter Crystal Palace bernama Matthew Simmons.

Baca Juga: Raih Bantuan JKP BPJS Ketenagakerjaan Cair 6 Kali Mulai Februari 2022, Ini Kriteria, Syarat dan Cara Daftarnya

Kejadian itu tepat pada 25 Januari 1995 saat Manchester United harus menahan gempuran serangan Crystal Palace yang bertubi-tubi.

Saat pertandingan masih berlangsung, Eric Cantona tertangkap kamera melompat dan menendang suporter Crystal Palace tersebut.

Sampai sekarang, dunia mengenang momen Eric itu dengan sebutan "Tendangan Kung Fu".

Baca Juga: Simak Cara Daftar dan Cek Penerima BLT UMKM Rp600 Ribu 2022 Lewat efrom.bri.co.id

Saat diwawancarai oleh The United Way, Eric Ditanya soal momen favoritnya berbaju setan merah.

Sontak Eric Cantona menjawab bahwa yang menjadi favoritnya adalah tendangan terbang itu.

"Saya memiliki banyak kenangan indah, tetapi favorit saya adalah ketika saya menendang hooligan itu," kata Cantona, mengingat kejadian itu saat berbicara dengan The United Way.

Baca Juga: Ini Langkah Mudah Daftar Bantuan Program JKP BPJS Ketenagakerjaan Cair Februari 2022

Kata Eric, alasan ia menendang Matthew Simons karena ia berkata kasar “Fuck Of, Back to France”.

Suporter itu juga mengangkat tangannya dan mengacungkan jari tengah ke arah wajah Eric yang saat itu sedang emosi karena kepemimpinan wasit.

Kurang tepat sasaran, Eric kemudian melayangkan beberapa kali pukulan ke arah wajah Matthew Simmons.

Baca Juga: Jerome Polin Minta Maaf Usai Ditegur Sean Gelael, Cuitannya Dianggap Remehkan Pebalap Indonesia

Lebih lanjut, Eric Cantona bahkan menuturkan bahwa dirinya menyesal karena tidak menendangnya lebih keras lagi.

"Saya menyesali satu hal... Saya ingin sekali menendangnya lebih keras lagi," ujarnya.

Seperti diketahui bersama, setelah kejadian itu terjadi, Eric mendapatkan kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.

Tak berhenti disitu, ia pun harus diskors selama 9 bulan tidak boleh menginjakkan kaki di lapangan hijau. ***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x