Niat Zakat Fitrah untuk Anak dan Diri Sendiri, Lengkap Tata Cara Membayarnya

31 Maret 2023, 18:05 WIB
Ilustrasi - Simak 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah, Sesuai dengan Nash Al-Qur'an dan Kitab Fathul Qorib /Freepik/Jcomp/

Jurnalmakassar.com - Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayar oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah juga disebut sebagai zakat untuk membersihkan diri atau zakat untuk membersihkan jiwa.

Zakat fitrah harus dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri dan berupa makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat, seperti beras, gandum, jagung, kacang hijau, dan sebagainya.

Besaran zakat fitrah umumnya setara dengan 3,5 liter bahan makanan pokok per orang yang harus dikeluarkan.

Baca Juga: Tata Cara Shalat dan Doa Malam Lailatul Qadar

Tujuan dari pembayaran zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama bulan Ramadan, serta untuk membantu kaum fakir miskin dan orang yang membutuhkan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan bahagia dan meriah.

Dalam Islam, zakat fitrah dianggap sebagai kewajiban setiap muslim yang mampu untuk membayar zakat dan membantu mereka yang membutuhkan.

Pembayaran zakat fitrah juga menjadi bagian dari ibadah dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Berikut adalah contoh niat zakat fitrah untuk anak:

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Arab Dilengkapi Penjelasan Mengenai Perintah untuk Membayarnya

أُنِّيْ نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ (أَوْ وَلَدِيَّ) فَرِيْضَةً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya berniat untuk mengeluarkan zakat fitrah atas nama anak saya (sebutkan nama anak) sebagai kewajiban kepada Allah SWT."

Dengan membaca niat tersebut sebelum membayar zakat fitrah untuk anak, diharapkan zakat fitrah yang dibayarkan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Berikut adalah cara membayar zakat fitrah yang umum dilakukan:

1. Menentukan Besaran Zakat Fitrah
Sebelum membayar zakat fitrah, perlu ditentukan besaran zakat yang harus dibayar. Besaran zakat fitrah umumnya setara dengan 3,5 liter bahan makanan pokok yang dikonsumsi di daerah setempat.

Namun, besaran ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi setempat dan kebijakan dari lembaga pengelola zakat.

2. Membayar Zakat Fitrah Sebelum Hari Raya Idul Fitri
Zakat fitrah harus dibayar sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. Sebaiknya, zakat fitrah dibayarkan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri agar bisa disalurkan tepat waktu.

3. Membayar Zakat Fitrah Secara Tunai
Zakat fitrah dapat dibayarkan secara tunai, baik melalui lembaga pengelola zakat maupun secara langsung kepada penerima zakat.

Baca Juga: Pilih Daihatsu Terios atau Toyota Rush? Simak Kelebihan dan Kekurangan ‘Mobil Kembar’ Ini

4. Menyerahkan Zakat Fitrah Kepada Lembaga Pengelola Zakat
Pada umumnya, lembaga pengelola zakat akan menetapkan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan oleh masyarakat.

Setelah mengetahui besaran tersebut, masyarakat dapat membayar zakat fitrah kepada lembaga pengelola zakat tersebut.

5. Menyerahkan Zakat Fitrah Langsung Kepada Penerima Zakat
Masyarakat juga dapat menyerahkan zakat fitrah secara langsung kepada penerima zakat. Penerima zakat umumnya adalah orang yang berhak menerima zakat, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang membutuhkan.

Dengan membayar zakat fitrah, diharapkan kita dapat menjaga keutuhan dan keseimbangan sosial serta memperoleh berkah dan ridha dari Allah SWT.***

Editor: Aan Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler