JurnalMakassar.com-- Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah secara resmi mengumumkan rekrutmen CPNS 2023 yang akan dilakukan secara selektif.
Dalam konteks ini, seleksi CPNS 2023 akan lebih ketat melalui proses penjaringan yang lebih ketat.
Selain itu, dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN), terutama CPNS 2023, Kemenpan RB juga akan memberikan kesempatan kepada para talenta di bidang digital dan ilmuwan data (data Scientist).
Langkah ini diambil karena fokus kebijakan pemerintah dalam melakukan seleksi ASN tahun 2023.
Selain itu, seleksi dilakukan secara selektif dan membuka posisi bagi talenta di bidang digital dan ilmuwan data.
Dengan kebijakan terbaru ini, pemerintah juga lebih memusatkan perhatian pada aspek pelayanan dasar.
Aspek atau fokus pelayanan dasar yang dimaksudkan adalah pendidikan, yaitu guru, dan kesehatan.
Baca Juga: Formasi Talenta Digital jadi Prioritas CPNS 2023? Ini Kata KemenpanRB
Ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Alex Denni, pejabat Kemenpan RB, dalam rapat koordinasi dengan DPR RI.
"Bapak Ibu, arah kebijakan rekrutmen 2023 tetap berpihak pada pelayanan dasar guru dan tenaga kesehatan. Itu adalah prioritas nomor satu," ujarnya.
Namun, pihaknya juga menyatakan akan memberikan kesempatan kepada talenta digital dan ilmuwan data.
Hal ini dikarenakan adanya penerapan Sistem Elektronik Berbasis Digital (SPBE) dan proses digitalisasi di lingkungan birokrasi.
Baca Juga: Jadi Prioritas Seleksi CPNS 2023? Ini 10 Jurusan Kuliah yang Punya Peluang Besar Jadi Calon PNS
"Tetapi karena kami menerapkan SPBE dan digitalisasi, kami memberikan ruang bagi perekrutan talenta di bidang digital dan ilmuwan data," kata Alex.
Terakhir, Alex menambahkan bahwa pemerintah tahun ini akan mengurangi formasi-formasi yang terdampak oleh transformasi digital.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika posisi talenta digital dan ilmuwan data atau Data Scientist akan dibuka dalam rekrutmen CPNS 2023 yang dilakukan secara selektif.***