JurnalMakassar.com - Bulan Ramadan menjadi momen untuk banyak orang fokus pada ibadah dan perbaikan diri. Selain itu, tak jarang yang ingin memanfaatkannya untuk menurunkan berat badan.
Namun, menjalankan diet di bulan puasa terkadang terkendala dengan jadwal makan yang berubah dan minimnya aktivitas fisik.
Tenang, Anda tetap bisa menjaga berat badan atau bahkan menurunkannya secara sehat tanpa harus berolahraga intensitas tinggi. Berikut tips diet yang bisa Anda terapkan:
Baca Juga: Tanda Puasa Ramadhan Seseorang Diterima oleh Allah
1. Fokus Sahur dan Hindari Sahur Kebut-kebutan
Sahur adalah waktu emas untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh selama berpuasa. Jangan lewati sahur dan perhatikan komposisi makanan yang dikonsumsi.
Pilihlah makanan tinggi protein, serat, dan tinggi karbohidrat kompleks seperti telur, sayuran, kacang-kacangan, dan roti gandum. Hindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam yang cepat meningkatkan gula darah dan membuat cepat lapar.
2. Buka Puasa dengan Bijak dan Batasi Makanan Manis
Baca Juga: Niat Puasa Ganti Hutang Puasa Ramadhan, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Arti
Buka puasa tentu menggairahkan untuk menyantap hidangan beragam. Namun, tetap perhatikan porsinya. Dahulukan dengan kurma dan air putih untuk membatalkan puasa dan menghidrasi tubuh.
Selanjutnya, pilih makanan berkuah bening yang mudah dicerna seperti sup ayam atau sayur bening. Batasi konsumsi makanan manis untuk menjaga keseimbangan gula darah.
3. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Dehidrasi dapat meningkatkan rasa lapar. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan perbanyak minum air putih selama waktu berbuka hingga sahur.
Baca Juga: Jaga Kesehatan dan Berat Badan Ideal: Tips Diet Sehat Selama Bulan Puasa Ramadhan
Anda bisa membagi pola minum menjadi 3-4 gelas saat berbuka, 2-3 gelas saat makan malam, dan 2-3 gelas sebelum tidur.
4. Kurangi Porsi Makan Malam dan Hindari Camilan Tidak Sehat
Porsi makan malam sebaiknya lebih sedikit dibandingkan saat berbuka puasa. Pilih makanan yang ringan dan tinggi protein untuk menjaga rasa kenyang sepanjang malam.
Hindari camilan tidak sehat seperti gorengan atau keripik kentang yang tinggi lemak dan kalori. Jika tetap ingin ngemil, pilihlah buah, yogurt, atau kacang-kacangan.
Baca Juga: Puasa Aman dan Nyaman: Tips untuk Penderita Asam Lambung di Bulan Ramadhan
5. Tidur Cukup dan Kelola Stres
Tidur cukup dapat membantu mengendalikan berat badan. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar.
Selain itu, kelola stres juga penting. Stres dapat memicu makan berlebih dan mengganggu program diet.
Meskipun tanpa olahraga rutin, menerapkan tips di atas dapat membantu menurunkan berat badan saat puasa.
Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Dilarang Puasa? Berikut Penjelasan Medis
Namun demikian, untuk kesehatan jangka panjang, tetap disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan santa setelah berbuka puasa.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menjalankan program diet.***