Penyebab Timbulnya Bisul pada Kulit yang Perlu Diwaspadai

- 4 Maret 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi bisul.
Ilustrasi bisul. /Freepik/karlyukav/

JurnalMakassar.com - Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang memicu inflamasi pada folikel rambut, yaitu lubang tempat rambut tumbuh.

Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Bakteri ini umumnya berada pada kulit atau di dalam hidung manusia.

Akan tetapi, bakteri ini tak memicu infeksi. Namun, infeksi ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke folikel lewat luka gores atau gigitan serangga.

Baca Juga: Gejala Demam Berdarah dan Tips Pencegahannya, Muncul 14 Hari Setelah Digigit Nyamuk

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul:

  • Kebersihan: Kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti jarang mandi atau mencuci tangan, dapat meningkatkan risiko bakteri masuk ke tubuh.
  • Kondisi kulit: Orang dengan kondisi kulit tertentu, seperti jerawat, eksim, atau scabies, lebih mudah terkena bisul.
  • Penyakit kronis: Orang dengan diabetes, HIV/AIDS, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi bakteri, termasuk bisul.
  • Kontak dengan orang lain: Berkontak langsung dengan orang yang memiliki bisul dapat meningkatkan risiko tertular.
  • Kebiasaan merokok: Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

 

Jika Anda mengalami bisul, penting untuk:

  • Menjaga kebersihan area bisul dengan mencucinya dengan sabun dan air hangat.
  • Mengoleskan salep antibiotik pada area bisul.
  • Menutup bisul dengan perban steril.
  • Tidak memecahkan bisul, karena dapat menyebabkan infeksi menyebar.
  • Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, untuk meredakan rasa sakit.

Baca Juga: Edukasi Safety Riding Astra Honda Nomor Satu di Asia-Oceania

Pencegahan bisul:

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
  • Menjaga kesehatan kulit.
  • Mengobati kondisi kulit yang dapat meningkatkan risiko bisul.
  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang memiliki bisul.
  • Berhenti merokok.
  • Menjaga pola makan sehat dan seimbang.

Dengan mengetahui penyebab dan faktor risiko bisul, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.***

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: Gemini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah