Jurnal Makassar – Setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai hari musik nasional. Peringatan hari masuk nasional sendiri sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Penetapan hari musik nasional sendiri ditetapkan oleh Presiden ke-enam Susilo Bambang Yodhoyono.
Pemilihan tanggal 9 sebagai hari musik nasional bertepatan dengan hari kelahiran WR Supratman pencipta lagu Indonesia Raya.
Baca Juga: Sejarah Penetapan Hari Musik Nasional 9 Maret 2021
Berkaitan dengan musik nasional, setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerah termasuk Kota Makassar.
Walaupun sudah termasuk kota metropolitan, Makassar masih menyimpan beberapa khas daerahnya, salah satunya adalah lagu daerah.
Banyak lagu yang sering diperdengarkan di Makassar masih menggunakan bahasa asli di sana.
Baca Juga: Young Lex Dituding Plagiat Music Video Artis Tiongkol Lay Zhang
Berikut ini jurnalmakassar.com rangkum beberapa lagu yang mungkin kamu pernah dengar atau bahkan tahu maknanya.
1. Anging Mamiri
Angiing Mamiri merupakan lagu yang diciptakan oleh Bora D.G. Irate. Arti dari Anging Mamiri adalah angin yang bertiup, membawa kesejukan dan pesan rindu kepada orang tersayang.
Baca Juga: Young Lex Dihujat Plagiat Lay Zhang, Video Youtube Barunya Dapat Dislike 17 Ribu
Berikut liriknya
Anging mammiri ku pasang
Pitujui tontonganna
Tusarroa takkaluppa (2X)
E..aule…
Namangngu’rangi
Tutenayya…tutenayya pa’risi’na (2X)
Battumi anging mammiri
Anging ngerang dinging-dinging
Namalantang saribuku
E..aule…
Mangerang nakku
Nalo’lorang… nalo’lorang je’ne mata
Anging mammiri ku pasang
Pitujui tontonganna
Tusarroa takkaluppa
2. Anak Kukang
Anak Kukang merupakan lagu yang mengisahkan seorang anak yang tinggal sebatang kara. Anak ini dibuang karena masalah ekonomi yang menghantui keluarganya.
Sampai akhirnya di anak yang dibuang ini ditemukan dan dirawat oleh seseorang.
Baca Juga: Pembalap T2 Motorsport David Tjiptobiantoro dan Julie Estelle Resmi Menikah
Walaupun lagunya menceritakan kisah yang sedih, tapi banyak orang yang suka. Selain enak didengarkan, irama lagu ini juga mudah untuk diikuti.
Berikut ini lirik lagu Anak Kukan yang menggunakan bahasa daerah Makassar.
Kukanga’ tunipela
Tunibuang ritamparang
Kunianyukan rije’ne
Narappung tau maraeng
Ca’di ca’di dudu in’ja
Nana pelakka anrongku
Mantang mama kale kale
Tu’guru’ je’ne matangku
Aule … sare sarengna
Ikukang sayang
Sare tea takucini
Empo tena mate’nena
Ammac Ciang
Ammac ciang dendang ammac ciang dendang, ammac ciang!
Tallu luwara lekona Napak napak
Lalang bang sikontu bonena lino
Mak biring kasih kibo nudendek, ma tamparang!
Malam parang laisinu Alla mate
Te bombang Buhuleng tanna lajjunu
Baku’ ku na bun tulu nakku dendek, naluluang!
Naluluang pangngurangi Alla tenamo kanang
Baji baji ri matangku
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Menpora 2021 Semalam
3. Ati Raja
Ati Raja merupakan lagu yang berasal dari Makassar, ciptaan Hoe eng Djie. Lagu ini maknanya sangat dalam, tentang ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selain itu, di dalam lagu ini juga ditegaskan bahwa Tuhan itu hanya satu, Tuhan yang Esa.
Makna lain dari lagu Anging Mamiri adalah, kita diajak untuk meminta hanya kepada Tuhan saja.
Baca Juga: Empat Orang Positif Mutasi Corona B117 Dinyatakan Sembuh
Kita mempunyai banyak keinginan, teptapi tetap Tuhan lah yang mengabulkan dan memberi yang terbaik untuk hamba-Nya.
Jailebang ni rampe i bau
Ati Raja to sunggua ri pau pau kodong
Raja le ala ni ani puji ati ati raja
Ni a tom mo ni calla dodu
Puna ni a to sunggu bau
Ati Raja nata ena
Raja le allara panji sero ati ati raja
Kek ke kini pela tomi
Laku apa mi sunggu ta bau
Ati Raja nama jai balla batu ta kodong
Raja le ala puna kodia ati ati raja
Keleleang mange mange bau
Mange mange bau
Baca Juga: Sejarah Penetapan Hari Musik Nasional 9 Maret 2021
4. Ma Rencong Rencong
Marencong rencong kelongku
marencong rencong marencong rencong
Kelong nipassama riya, nakukelongang atu dendang baule
Natupare pangurangi, lontaja eja menjo
Owe dendanga da dum ba owe para mata bengko na
Baca Juga: Isra Miraj 27 Rajab 1442 Hijriyah, Ini Ucapan yang Dapat Dibagikan ke Teman dan Keluarga
5. Pakarena
Kata pakarena berasal dari kata pa yang berarti pelaku dan karena yang artinya main atau pemain.
Selain itu pakarena juga bisa berarti laki-laki. Jadi, kata pakarena dapat bermakna laki-laki yang pintar memainkan berbagai macam permainan.
Berikut ini ada lirik dari lagu Pakarena yang bisa kamu baca ketika sedang mendengarkan lagunya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Makassar Ingin Hentikan Twin Tower, Lutfi Mutty: Jangan Arogan
Ika teri tura tea bau
Adat taman io loa sayang
E aule pakarenaya
Pakarenaya labiriri pagaukang
Ika tebu tara teang sayang
Punania pagaukang sayang
E aule suku Bajina
Suku Bajina punania pakarena
Pura raba piu rukang sayang
Baju Bodo kaun lolo sayang
E aule suku Bajina
Suku Bajina punania ke anggada.***