Selama Tahun 2021, Gunung Semeru Sudah Dua Kali Erupsi dan Mengeluarkan Awan Panas

4 Desember 2021, 20:05 WIB
Kondisi Gunung Semeru Erupsi /Tangkapan layar video warga

Jurnal Makassar - Gunung Semeru mengalami erupsi hari ini 4 Desember 2021, sekitar pukul 15.00 WIB.

Bahkan video situasi Gunung Semeru sudah beredar di media sosial.

Sejauh ini, BPBD Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Semeru disertai dengan awan panas berguguran.

Baca Juga: VIRAL! Video Gunung Semeru Erupsi, Warga Berhamburan karena Panik

"Terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Semeru disertai awan panas guguran," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Budi Santosa melalui keterangan tertulisnya.

Namun perlu diketahui, menurut PVMBG, Gunung Semeru merupakan tipe gunung Vulkanian dan Strombolian.

Tipe Vulkanian adalah jenis letusan gunung berapi yang dapat mengeluarkan material dari dalam magma serta bongkahan-bongkahan batu di sekitar kawah.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Pariwisata, Login bpup.kemenparekraf.go.id

Sedangkan tipe Strombolian merupakan letusan gunung berapi berenergi rendah.

Dalam sejarahnya, Gunung Semeru yang merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia telah mengalami erupsi beberapa kali.

Pada tahun 2021 ini, selain erupsi yang terjadi hari ini, Gunung Semeru juga pernah kembali aktif pada 16 Juli 2021 lalu.

Saat itu, Gunung Semeru juga mengeluarkan awan panas sejauh 4,5 KM.

Baca Juga: Hore Pengusaha Pariwisata Bisa Dapat Bansos Rp 1,8 Juta Cair Desember

Letusan Gunung Semeru pada 16 Januari 2021 lalu tersebut terjadi tepat pukul 17.24 WIB.

Sedangkan situasi erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari ini, 4 Desember juga kembali memuntahkan awan panas.

Hal tersebut membuat warga sekitar panik dan mengamankan diri saat terlihat kepulan asap mengelilingi Gunung Semeru.

Sejauh ini, BPBD Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Semeru disertai dengan awan panas berguguran.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Huan Abu Vulkani dan Buat Warga Panik

BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengimbau warga untuk tidak berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

"Terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Semeru disertai awan panas guguran," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Budi Santosa melalui keterangan tertulisnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa juga terjadi hujan abu di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Oleh karena itu, warga diminta untuk menyelamatkan diri.

Lebih lanjut, Budi mengingatkan agar warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru mengevakuasi diri ke wilayah aman.***

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler