Jurnal Makassar - Beberapa momen besar terjadi semala tahun 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa besar yang terjadi diantaranya adalah Densus 88 Tembak Teroris Makassar, Nurdin Abdullah Ditangkap, Hingga Bom Gereja Katedral.
Penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh KPK merupakan peristiwa yang mengagetkan dan tak pernah diprediksi sebelumnya.
Baca Juga: Penjelasan Juru Bicara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terkait Dugaan OTT oleh KPK
Densus 88 Tembak 2 Teroris
Pada awal tahun tepatnya pada tanggal 6 Januari 2021, Densus 88 Antiteror Polri menembak Moh Rizaldy S dan Sanjai Ajis, di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Keduanya diduga merupakan terduga teroris, dan saat akan ditangkap melakukan perlawanan hingga akhirnya ditembak.
Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Baca Juga: 58 Tersangka Teroris dari Sulsel di Ditahan di Mabes Polri
Pada tanggal 26 Februari 2021, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menggemparkan masyarakat usai ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nurdin Abdullah ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT. Dalam kasus itu turut diamankan juga Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Agung Sucipto atau sebagai kontraktor, dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan, Edy Rahmat.
Ramai Laporan Ibu di Luwu
Pada bulan Oktober 2021 lalu, muncul kepermukaan tulisan berkaitan seorang ayah kadung diduga melakukan hal tidak pantas kepada anak kandungnya.
Baca Juga: Tujuh Perempuan di Sulsel Didiuga Terlibat Teroris, Polisi: Sudah Ditangkap
Lydia melaporkan pemerkosaan yang dialami ketiga anaknya, semuanya masih di bawah 10 tahun. Polisi menyelidiki pengaduannya, tapi prosesnya diduga kuat penuh manipulasi dan konflik kepentingan. Hanya dua bulan sejak ia membuat pengaduan, polisi menghentikan penyelidikan.
Bom Gereja Katedral
Aksi bom bunuh diri menggunakan bom panci terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Kepolisian menyatakan, dua terduga pelaku bom bunuh diri tersebut merupakan pasangan suami istri yang baru beberapa bulan menikah.
Baca Juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Satu Motor Terbakar Jalan Kajaolalido Ditutup
Keduanya disebut polisi bergabung Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. Kelompok itu berafiliasi dengan kelompok yang menamai diri mereka Negara Islam atau ISIS.
Joki Vaksin di Pinrang
Seorang pria bernama Abdul Rohim yang berasal dari Pinrang Sulawesi Selatan telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 17 kali.
Ia mengaku menjadi joki vaksin demi mendapatkan uang ratusan ribu.
Baca Juga: Joki Vaksin Asal Pinrang Telah Disuntik 16 Kali, Rahma Azhari: Masih Pada Takut Vaksin?
Itulah beberapa peristiwa besar yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.***