Network
Jurnal Makassar - Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, melalui Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.
Sementara itu, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengalahkan petahana K.H. Said Aqil Siroj.
Rais 'Aam adalah sebutan untuk pimpinan tertinggi di dalam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama setelah Rais Akbar wafat. Sedangkan, Rais Akbar merupakan sebutan untuk pendiri sekaligus pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama pertama kali.
Baca Juga: Lirik Lagu Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik Baik Saja - Judika
Rais Akbar dijabat oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari pendiri NU pada tahun 1926 - 1947.
Selanjutnya, Rais 'Aam pertama kali dijabat oleh KH. Abdul Wahhab Hasbullah.
KH. Abdul Wahhab Hasbullah menjabat sebagai Rais 'Aam PBNU sebanyak 4 kali dari tahun 1947 -1971.
Baca Juga: Terbaru Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Jumat 24 Desember 2021, Dapatkan Skin dan Hero Menarik
Sewaktu KH. Abdul Wahhab Hasbullah menjabat sebagai Rais 'Aam PBNU, terdapat 4 ketua umum yang menjabat.
KH. Nahrawi Thohir, KH. Abdul Wahid Hasyim, KH. Muhammad Dahlan, dan Dr. KH. Idham Chalid terpilih sebagai Ketua Umum PBNU pada masa KH. Abdul Wahhab Hasbullah menjabat sebagai Rais 'Aam.
