Akmal Marhali : Kritik Haruna Soemitro Kepada Shin Tae-yong Bukan Sesuatu yang Luar Biasa

19 Januari 2022, 10:00 WIB
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali. / Instagram/AkmalMarhali

Jurnal Makassar - Haruna Soemitro menjadi sorotan karena kritikan tajam yang dilontarkan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kritikan itu dua kali dilontarkan Haruna Soemitro ke Shin Tae-yong. Pertama, saat hadir di rapat evaluasi Shin Tae-yong pasca Piala AFF 2020 yang berlangsung pada Kamis, 13 Januari 2022.

Salah satu pengamat Sepak bola Indonesia Akmal Marhali menuturkan tanggapanya terkait kritik dari Haruna Sumitro kepada pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Piala AFF U-23 Kamboja: Thailand dan Vietnam Turunkan Timnas U-19 Demi Persiapan Piala Dunia U-20

Dikutip Jurnal Makassar dari postingan Instagram Akmal Marhali @akmalmarhali20. Akmal marhali menulis.

"Sejatinya pernyataan anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro terkait Timnas Indonesia dan sepak bola Indonessia bukan sesuatu yang luar biasa,” tulisnya.

Akmal menyebutkan sudah dari tahun 2004, haruna dikenal sering melontarkan pernyataan sensasional dan kontroversial yang selalu memunculkan polemik. Tapi, banyak yang tidak peduli. Efek Pelatih Shin Tae-yong saat ini yang membuat HS dibully sampai muncul tagar #harunaout. Ada dua sebab.

Baca Juga: Hasil Seri A: Tiga Kali Tak Terkalahkan, AC Milan Tumbang Saat Lawan Sezia

Pertama, lewat kecerdasannya pelatih Shin Tae-yong mampu membuat masyarakat sepak bola Indonesia begitu mencintainya sampai melampui batas karena khawatir jika STY diberhentikan di tengah jalan. Ibarat Drama Korea Shin Tae-yong seperti penyanyi K-Pop Jeon Jung Kok yang begitu diidolakan.

Kedua, karena kebodohannya banyak pernyataan HS yang tidak berdasarkan data dan fakta dan disampaikan di waktu dan momen yang tidak tepat.

“Tidak melihat hal luar biasa soal pernyataan HS. Tidak khawatir pula STY bakal dipecat. Maklum, klausul kontrak STY sangat kuat. PSSI harus membayar gajinya senilai Rp 1,4 miliar perbulan sampai kontrak berakhir bila melakukan pemutusan kerja. Yang menarik dari pernyataan HS justeru soal match fixing dan bandar judi,” tambah Akmal Marhali.

Baca Juga: Foto Bersama Egy maulana Vikri, Witan Sulaeman Resmi Bergabung Dengan FK Senica

Menurutnya, PSSI tidak perlu memerangi pengaturan skor, tapi harus masuk menyelaminya. HS bahkan tau nilai judi bola per laga mencapai lebih dari 100 miliar. Ini menggambarkan Ketua Komite Kompetisi PSSI itu sangat tahu soal match fixing, match acting, dan match setting meskipun dia mengatakan tidak terlibat.

Dalam pernyataan lain akmal marhali menngungkapkan bahwa Haruna soemitro di sepakbola Indonesia sudah ada sejak 2004. Ia adalah sosok orang yang selalu menyampaikan pernyataan-pernyataan yang sensasional dan kontroversial.

Jadi menurut Akmal Marhali ini merupakan hal yang biasa menjadi luar biasa karena momennya tidak tepat apa yang disampaikan oleh Haruna soemitro kepada publik saat ini. Kenapa tidak tepat karena publik saat ini sedang sangat mengidolakan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas.***

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler