Jurnal Makassar - Keputusan BEM Nusantara tak ikut demo 11 April menjadi perbincangan yang hangat di media sosial Twitter.
Berbeda dengan Badan Eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia yang memutuskan untuk turun aksi pada 11 April 2022.
Aksi yang di rencanakan akan berlangsung pada tanggal 11 April 2022 itu menolak perpanjangan masa jabatan Presiden RI Joko Widodo.
"BEM Nusantara mengaku tak ikut Demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di depan istana pada Senin 11/4 mendatang." Tulis akun Twitter @Koteka di kutip Jurnal Makassar pada Sabtu 9 April 2022.
"Jadi kalau ada yang demo tanggal 11 berarti itu adalah orang-orang yang mau MAKAR." Tambahnya
Keputusan BEM Nusantara tak ikut demo usai bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto di Kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Jumat 8 April 2022.
Dalam pertemuan tersebut berdasarkan Vidio yang beredar Wiranto berbicara di depan perwakilan BEM Nusantara.
Baca Juga: Profil Ruslan Buton, Mantan Perwira TNI Akan Ikut Demo Mahasiswa Pada 11 April 2022
"Mungkinkah jabatan tiga periode ataupun penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden dapat di laksanakan dalam konteks UU Dasar 1945." Ujar Wiranto
"Karna ketiga tiganya akan menyangkut perubahan dalam pasal-pasal Udang-udang Dasar 1945. Mungkinkah? Itu terjadi ya tidak mungkin," tambah Wiranto
"Hal tersebut karna menyangkut perubahan UUD 1945 berarti akan mengamandemen UUD 1945 dan syaratnya berat sekali," tutur Wiranto.
Wiranto juga mengatakan wacana tersebut tak banyak mendapat dukungan dari MPR.menurutnya hanya tiga fraksi yang mendukung hal tersebut.
Baca Juga: Eks TNI Ruslan Buton Siap Rapatkan Barisan dengan Mahasiswa yang Demo 11 April 2022
"Dari sembilan parpol hanya tiga parpol yang setuju mengubah itu di bawa ke MPR di tambah DPD, tidak setuju," ujarnya.***