Network
Jurnal Makassar - Detansemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri bersama kepolisian Polda Sulsel hingga kamis 29 April 2021 sudah mengamankan sebanyak 52 orang terkait kasus terorisme.
Jumlah 52 orang yang diamankan ini masih memiliki kaitan dengan pelaku bom bunuh diri pasangan suami istri (pasutri) berinisial L dan YSf di depan Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
Yang mengejutkan dari penangkapan 52 teroris itu adalah, 45 orang pria dan 7 orang diantaranya merupakan perempuan.
Baca Juga: Anak Nurdin Abdullah Sudah Dua Kali Diperiksa KPK
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada wartawan di Makassar mengatakan, penangkapan 52 terduga teroris di Sulsel ini bisa disebut sebagai rekor.
"Tentunya ini suatu jumlah yang cukup besar, ini rekor dalam satu penanganan atau kejadian ledakan bom," kata E Zulpan.
Zulpan menyebut, 51 orang terduga teroris yang diamkan Densus dan Polda Sulsel ini ditangkap di tiga daerah di Sulsel yakni Makassar, Maros, dan Gowa.
"Sedangkan 1 orang lainnya ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah. Merupakan tangkapan ke 45," jelasnya.
Ia menyebut, 52 orang yang diamankan ini masih merupakan jaringan yang sama yakni Kelompok Vila Mutiara yang memiliki afilias dengan JAD dan ISIS.
