Network
Jurnal Makassar - Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menangkap terduga teroris berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini total sudah 43 orang ditangkap dan mayoritas dari mereka merupakan milenial.
Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa penangkapan terduga teroris terbanyak berasal Sulsel.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Mantan Narapidana
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada wartawan belum lama ini mengatakan jumlah 43 orang yang diamankan oleh Densus 88 ini tersebar tidak hanya di Kota Makassar, namun penangkapan terduga teroris juga terjadi Maros, dan Gowa.
"Penangkapan terduga teroris di Makassar terjadi pada Minggu 25 April 2021 dan Senin 26 April 2021. Yang ditangkaop dalam dua hari terakhir sebanyak 7 orang," kata E Zulpan.
Dalam penangkapan yang berlangsung dua hari itu, Zulpan mengatakan ada barang bukti yang turut diamankan, namun Ia enggan banyak memberi komentar.
Sebelumnya Mahfud MD saat melakukan kunjungan di Makassar mengatakan, bahwa masalah saat ini adalah ketika ada tindakan penangkapan tindakan hukum, pemerintah harus ikut aturan hukum sehingga harus hati-hati tidak sembarang tangkap orang.
"Sementara teroris itu tidak ada aturan, dia mau membunuh, mau ngebom, bom aja. Sehingga jangan dipikirkan pemerintah itu lambat," kata Mahfud.
