Waspada, Pengamat Sebut Teroris Berada Ditengah Masyarakat Sulsel dan Tidak Kentara

- 27 April 2021, 12:56 WIB
 Ilustrasi napi teroris.
Ilustrasi napi teroris. /Prasetyo B/Dicky S/Instagram/@aksiterorisme

Jurnal Makassar - Dua hari terakhir, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Berkaiatan dengan hal tersebut, Pengamat Radikalisme dan Terorisme Prof Arifin Hamid mengatakan saat ini di Sulsel merupakan tempat yang sangat strategis bagi kelompok teroris.

Sebab di Sulsel ini semua jalur bisa dimanfaatkan oleh kelompok teroris. Ia juga menyebut dengan alasan itu, bisa dikataakan saat ini di Sulsel banyak teroris yang berda ditengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Beredar Lowongan Kerja PT PLN, Waspada Ternyata Hoaks

"Sulsel ada sejarah kuat dengan kelompok teroris, utamanya pimipinan Basri. Jadi di Sulsel saat ini sudah ada teroris di tengah kita," ujarnya.

Ia menyebut tidak menakuti, tapi dengan adanya penangkapan sejumlah terduga teroris, itu menandakan teroris masih ada di Sulsel.

"Saat ini teroris yang ada sangat berbahaya, karena tidak kentara lagi seperti ciri teroris terdahulu. Kalau dulu dengan berbagai ciri sudah bisa diketahui, namun tidak untuk saat sekarang," jelasnya.

Arfin menyebut, dengan tertangkapnya sejumlah terduga teroris di Sulsel ini, sudah seharusnya fungsi keaman dari siskamling RT dan RW sudah harus diaktifkan kembali.

Tidak hanya itu, Arfin juga berharap peran dari ulama untuk turun langsung menemui masyarakat untuk memahamkan Islam yang benar agar tidak banyak yang melenceng.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x