Network
Jurnal Makassar – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali gelar seleksi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab.
Pelaksanaan seleksi tersebut dilakukan secara virtual pada 25-27 Agustus 2021.
Akibat pandemi covid-19 kemudian menjadi pertimbangan tahap seleksi tersebut diselenggarakan secara daring.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin, seleksi tersebut sebagai bentuk kerja sama pemerintah dengan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Resmi, Seungri Eks BIGBANG Divonis Hukuman 3 Tahun Penjara
“Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara,” ujar Kamaruddin, dikutip dari akun @kemenag.go.id
Direktur penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati, akibat menganut faham ahlus sunnah wal jamaah.
Tak hanya itu, bacaan serta tajwidnya menjadi syarat penting dalam kelulusan seleksi tersebut.
Baca Juga: Bonus Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Ada Mencapai Rp5 Miliar
“Negara yang memiliki jumlah umat islam terbesar di dunia adalah Indonesia. Banyak lembaga pendidikannya, berperilaku mulia, umat islamnya moderat, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah, dan cara pikirnya wasathiyah (moderat),” kata Syamsul.
