Network
Jurnal Makassar - Simak Berikut Daftar Bansos Cair Mulai November-Desember 2021, BST Tahap 7 dan 8 Cair Lagi?.
Sejumlah bantuan sosial atau bansos dari pemerintah masih akan dicairkan hingga Desember 2021.
Dengan banyaknya bansos yang masih akan cair, apakah terdapat informasi mengenai BST Tahap 7 dan 8?.
Baca Juga: Termasuk BST Tahap 7 dan 8? Cek Daftar Bansos Cair Mulai November-Desember 2021
Keberlanjutan penyaluran BST tahap 7 dan 8 masih jadi pertanyaan sebagian masyarakat.
Pasalnya, akan ada bansos sejumlah Rp600 ribu akan dicairkan Kemensos pada November-Desember 2021.
Lalu, benarkah bansos sejumlah Rp600 ribu tersebut merupakan kelanjutan BST tahap 7 dan 8? Simak penjelasan dalam artikel ini.
Penting untuk diketahui, bahwa BST merupakan jenis program bansos khusus Kemensos.
Baca Juga: BST Tahap 7 dan 8 Tidak Cair Lagi, Ini Bansos Kemensos yang Cair November 2021
Adapun yang dimaksud dengan program bansos khusus adalah dana bantuan yang disalurkan pada situasi tertentu.
Sebagaimana keterangan Mensos Tri Rismaharini, bahwa BST merupakan dana bantuan yang disalurkan akibat dampak PPKM darurat.
Oleh karena itu, sejak awal Bansos hanya rencana disalurkan selama empat bulan kendati kemudian ditambah lagi dengan dua bulan.
"BST Cuma dua bulan. Jadi kan kemarin awal 2021 cuma empat bulan Januari sampai April, ditambah dua bulan karena PPKM darurat, Mei dan Juni," jelas Risma dikutip Jurnalmakassar.com dari Antara Rabu 22 September 2021.
Dari keterangan tersebut, BST hanya cair sampai dengan tahap 6.
Setelah itu, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait bahwa BST tahap 7 dan 8 akan dilanjutkan dalam waktu dekat.
Sedangkan bansos sejumlah Rp600 ribu yang akan dicairkan oleh Kemensos pada November-Desember 2021, ternyata bukan kelanjutan BST tahap 7 dan 8.
Bansos sejumlah Rp600 ribu tersebut merupakan program tambahan dengan mekanisme penyaluran yang berbeda dengan BST.
Baca Juga: Wah BST Tahap 7 dan 8 Tidak Cair Lagi, Cek Bansos Kemensos yang akan cair November 2021
Menko bidang perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa bansos sejumlah Rp600 ribu tersebut akan dicairkan selama November-Desember 2021, masing-masing Rp300 ribu.
Selanjutnya, bansos tersebut akan dicairkan melalui program top up kartu sembako.
"Akan ada top up kartu sembako, ini menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana November-Desember masing-masing Rp300 ribu," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa 26 Oktober 2021.
Juga disampaikan bahwa tujuan dari top up kartu sembako adalah sebagai upaya penanganan kemiskinan ekstrim.
Kendati tidak disebut 35 kota yang akan mendapatkan top up bansos Rp300 ribu, namun ada sejumlah provinsi yang menjadi sasaran prioritas bansos tersebut.
Diantaranya, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, NTT, Papua dan Papua Barat.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga memberikan tanggapan dan informasi, bahwa penyaluran top up bansos Rp 300 ribu akan dilaksanakan oleh Kemensos.
Adapun sumber data penerima top up bansos tersebut adalah penerima Kartu Sembako dan PKH.
Top up bansos Rp 300 ribu ini nantinya akan disalurkan kepada 28,8 juta keluarga yang telah terdaftar.
Sejauh ini, Kemensos sedang melakukan tahap finalisasi detail nama calon dan alamat calon penerima top bansos Rp 300 ribu tersebut.***
