Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rilis Data Terbaru Gempabumi, Flores Berpotensi Tsunami

- 14 Desember 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Antara

Jurnal Makassar - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno merilis data gempa yang terjadi hari ini, Selasa 14 Desember 2021.

Guncangan gempabumi di sejumlah wilayah dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata dengan skala III – IV MMI.

Adapun guncangan Tambolaka, Waikabubak, Waingapu berskala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Baca Juga: Artis Inisial RN Ditangkap Saat Hisap Ganja, Polisi Benarkan Aktor Rizky Nazar

Gempabumi yang terjadi hari ini merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

Gempa tektonik berkekuatan 7,5 skala richter yang juga mengguncang laut Flores berdasarkan rilis, disebut berpotensi tsunami.

Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=7,4. Episenter gempabumi tersebut terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Namun dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini berpotensi tsunami dengan tingkat ancaman waspada di Flores Timur Bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.

Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Larantuka NTT Bangunan di Sulsel Roboh, Pasien RS Bantaeng Panik

Dari hasil monitoring Tide Gauge menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 7 cm di Stasiun Tide Gauge Reo dan Marapokot, Nusa Tenggara Timur.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah