Jurnal Makassar – Arteria Dahlan dituntut oleh Ridwan Kamil untuk meminta maaf karena videonya saat mengikuti rapat sidang Komisi III DPR RI Bersama Jaksa Agung viral di media sosial Twitter.
Dalam video itu, Arteria Dahlan meminta kepada Jaksa Agung untuk memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang memimpin rapat memakai bahasa Sunda.
Ridwan Kamil langsung mengomentari statement itu dan menuntut Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Baca Juga: Info BMKG: Indonesia Diprediksi Potensi Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
Dalam twit terbaru Ridwan Kamil, ia menuliskan bahwa negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran dan Nusantara kaya karena perbedaan, termasuk Bahasa.
Sang Gubernur berpendapat, ada dua jenis masyarakat dalam melihat perbedaan. Pertama, ada yang melihat perbedaan itu sebagai kekayaan atau sebagai rahmat.
Kelompok kedua, katanya, ada yang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian dan itu yang harus dilawan.
Ia berharap mayoritas warga melihat perbedaan dengan cara yang pertama.
“Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kepada masayrakat Sunda,” tulisnya di akun @ridwankamil, Rabu 19 Januari 2022.