Network
Jurnal Makassar - Gempa bumi skala 4,8 Magnitudo mengguncang Sukabumi pukul 01.06 dini hari tadi, Selasa 26 April 2022.
Melalui situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi diberitahukan bahwa pusat gempa terletak di laut sekitar 56 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 25 Kilometer.
Hartanto, S.T., M.M., selaku kepala BBMKG Wilayah II Tangerang mengatakan bahwa jika melihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, jenis gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar, bagian Lempeng Eurasia yang terjadi di dasar laut.
"Dampak gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sukabumi, Cianjur Selatan, Garut, hingga Pangandaran. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan dampak gempa bumi tersebut," jelasnya yang dikutip dari situs galajabar.pikiran-rakyat.com.
Menurut BMKG, dampak Gempa dirasakan dengan skala Mercal (MMI) II-III di Sukabumi, II-III di Cianjur Selatan, II di Garut dan II di Pangandaran, yang dikutip dari laman web galamedia.pikiran-rakyat.com.
Sedangkan gempa MMI III berarti getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-88, GP Ansor Resmi Miliki Kantor Virtual dengan Teknologi Metaverse
Sejauh ini BMKG belum mengeluarkan peringatan Tsunami dari gempa tersebut. Walaupun dampak yang ditimbulkan oleh gempa ini belum ada kerusakan.
Kepala BMKG tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
