Elon Musk Beberkan Alasan Tunda Beli Twitter: 70 Persen Pengikutnya Adalah Akun Palsu?

- 19 Mei 2022, 12:44 WIB
Saham Twitter sempat koreksi. Elon MUsk menunda sementara pembeli Twitter./pikiran-rakyat.com
Saham Twitter sempat koreksi. Elon MUsk menunda sementara pembeli Twitter./pikiran-rakyat.com /

Jurnal Makassar – Keputusan Elon Musk yang membeli Twitter nampaknya akan tertunda karena hal ini.

Bos Tesla Elon Musk sepertinya tidak mempunyai banyak pengikut di Twitter. Sebab, penelitian dari Spark Toro mengungkapkan lebih dari 70 persen pengikut Elon Musk tampaknya palsu.

Pengikut tersebut mencakup akun bot, tidak aktif, atau yang disiapkan untuk mengirim spam atau propaganda. Ini berarti dari total pengikut Musk 93 juta, sekitar 65 juta orang bukan orang asli.

Baca Juga: Seolah Menepis Isu Pacari Jennie BLACKPINK, G-Dragon BIGBANG Lakukan Hal Ini!

Bot adalah kependekan dari “robot”. Dalam dunia internet, bot dapat diartikan sebagai sistem buatan manusia yang bekerja secara otomatis namun bisa bekerja layaknya manusia.

Karena bisa bekerja seperti manusia, boot seringkali mengecohkan pengguna media sosial sungguhan dan jarang sekali menimbulkan kecurigaan.

Bot yang “menyamar” sebagai pengguna media sosial kerap disebut dengan akun bot. Akun ini berjalan otomatis di sejumlah platform media sosial, seperti Facebook, YouTube, Instagram dan Twitter.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Akan Naik Haji Tahun Ini Bersama Deddy Corbuzier dan Gus Miftah

Salah satu tujuan dari penggunaan akun bot ini adalah untuk meningkatkan aktivitas di media sosial tersebut, sehingga mudah mendapatkan adsense.

Misalnya di YouTube, akun bot bisa meningkatkan jumlah subscribe dan view pada sebuah channel, sehingga pemilik channel tersebut bisa melakukan monetisasi iklan lebih cepat dan lebih banyak.  

Halaman:

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x