Network
Jurnal Makassar – Penyakit cacar monyet atau monkeypox resmi menjadi darurat global yang ditetapkan oleh WHO.
Penyakit cacar monyet berasal dari virus ini secara resmi menjadi menjadi perhatian internasional, sama halnya dengan polio dan covid-19.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit tersebut merupakan penyakit yang terinfeksi dari zoonosis virus yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, serta dapat menyebar dari orang ke orang.
Baca Juga: Begini Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air yang Dianggap Mirip
Cacar monyet dapat menyebabkan tanda dan gejala. Sebagian dari yang terkena cacar monyet akan merasakan gejala ringan dan sebagian akan merasakan gejala yang lebih berat dan butuh perawatan yang serius.
Yang paling berisiko jika terkena cacar monyet adalah orang-orang yang mengidap penyakit komplikasi termasuk ibu hamil, anak-anak, dan sistem imun yang bermasalah seperti penyakit autoimun.
Gejala umum pada cacar monyet seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, dan pembengkakkan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ahmad Amirudin, Legenda PSM Makassar Dampingi Bernardo Taveres Latih Juku Eja
Gejala-gejala tersebut disertai dengan adanya ruam yang dapat berlangsung selama dua hingga tiga minggu. Gejala ruam dapat ditemukan di wajah, telapak tangan, telapak kaki, mata, mulut, tenggorokan, selangkangan, dan daerah genital atau bagian dubur.
