Tepis Anggapan Soal Literasi, Perpunas Sebut Minat Baca di Indonesia Sudah Tinggi

- 11 November 2023, 08:21 WIB
5 Cara Menarik untuk Membangun Minat Baca Anak, Kalian Pilih yang Mana?
5 Cara Menarik untuk Membangun Minat Baca Anak, Kalian Pilih yang Mana? / Pixabay /White77

JurnalMakassar.com - Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Nani Suryani menyatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sudah tinggi, tetapi masih memerlukan dukungan bahan bacaan yang saat ini belum terdistribusi dengan baik.

"Minat baca kita itu sudah tinggi, karena pada saat kami melakukan kegiatan ke daerah bersama Duta Baca Indonesia, respons masyarakat, termasuk anak-anak itu sungguh luar biasa, yang belum ada hanya kehadiran bahan bacaan dan sarana atau akses baca," kata Nani di Perpusnas, Jakarta, Jumat 10 November 2023.

Nani juga menepis anggapan tentang literasi atau minat baca masyarakat Indonesia yang rendah, karena Perpusnas sudah melakukan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS), yang lebih mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat.

Baca Juga: Saudagar Property Tawarkan Promo Akhir Tahun dengan Harga Terbaik

"Perpusnas melalui program-program yang digulirkan setiap tahun, secara konsisten memberikan bantuan-bantuan seperti mobil keliling, buku-buku untuk komunitas, lembaga pemasyarakatan, pondok pesantren, rumah sakit, bahkan di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)," ujar dia.

Melalui program-program seperti pojok baca digital dan titik baca, kata dia, menjadi salah satu upaya untuk lebih mendekatkan akses bahan bacaan kepada masyarakat.

"Jadi, untuk anggapan bahwa minat baca masyarakat itu rendah, tidak demikian adanya, karena minat baca kita itu tinggi, yang belum merata hanyalah ketersediaan bahan bacaan dan sarana baca," ucap Nani.

Selain TPBIS, Perpusnas juga memiliki program yang mengangkat pahlawan lokal dalam bidang literasi melalui program Gemilang Perpusnas, yang memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka, atau apresiasi tertinggi pemerintah pada kelompok atau individu yang berhasil meningkatkan literasi dan kegemaran membaca secara efektif melalui perpustakaan.

Baca Juga: Pemberian Bansos Diharapkan oleh Presiden Tidak Sebabkan Kenaikan Harga

Ada lima pejabat publik yang berhasil mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka pada tahun 2023 ini, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x