Jurnal Makassar - Rencana Idul Adha 2022 Berbeda Antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Bagaimana dengan Pemotongan Hewan Kurban?.
Pemerintah dan Nahdlatul Ulama telah menetapkan 1 Zulhijjah jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022. Sementara Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijjah jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022.
Pemerintah telah menetapkan 1 Zulhijjah jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022. Oleh karena itu Idul Adha 2022 akan jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Idul Adha Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Hal ini berdasarkan hasil sidang isbat yang diselenggarakan pada hari ini Rabu, 29 Juni 2022. Hasil sidang isbat penetapan 1 Zulhijjah disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Za’adi.
Titik lokasi rukyatul hilal penetapan awal zulhijjah tersebar di 86 daerah Indonesia.
Sidang isbat penetapan awal zulhijjah ini digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag Jl MH Thamrin No. 6 Jakarta.
Sidang isbat penetapan 1 zulhijjah dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, MUI, BMKG, dan Duta Besar Negara Sahabat.
Baca Juga: Pemerintah dan Muhammadiyah Rayakan Idul Adha 2022 Pada Hari yang Berbeda
Selain itu sidang isabt ini juga dihadiri oleh Badan Informasi Geospasial, Bosscha ITB, Planetarium, Pakar Falaq dari Ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, dan Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Sidang isbat penetapan 1 zulhijjah dimulai pada pukul 17.00 dengan agenda seminar posisi. Setelah itu, pada pukul 18.15 WIB dilanjutkan dengan sidang isbat.
Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 M. 1 Zulhijjah 1443 H ditetapkan pada tanggal 30 Juni 2022.
Dalam menetapkan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022, Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Tarwiyah Arafah pada 8 dan 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha
Berdasarkan keputusan tersebut, puasa arafah 9 zulhijjah 1443 H dilaksanakan pada 8 Juli 2022.
Keputusan penetapan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022 berdasarkan maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab ramadan, syawal, dan zulhijah 1443 hijriah.***