Mengenal Fenomena Psikologis Stockholm Syndrome dalam Serial Money Heist (2017)

- 15 Februari 2021, 10:00 WIB
Perampok Money Heist saat Beraksi di Bank Spanyol.
Perampok Money Heist saat Beraksi di Bank Spanyol. /Instagram/@Money Heist

Baca Juga: Trauma Healing Kurangi Stres Anak-anak Korban Gempa Sulbar

Kondisi kedua, pelaku melarang korban untuk berhubungan dengan orang lain di sekitarnya. Kondisi ketiga, pelaku tidak membiarkan korban untuk melarikan diri.

Kondisi keempat, pelaku menunjukkan perilaku yang baik kepada korban dalam bentuk apapun. 

Keempat kondisi inilah yang memengaruhi mental korban. Membuatnya sulit melepaskan diri dari pelaku. Dan akhirnya mengalami Stockholm Syndrome. ***

Halaman:

Editor: Miftahul Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x