“Silakan memperbanyak ibadah. Tingkatkan salatnya. Tambah amal sunnah, kerjakan salat rawatib yang mengiringi salat fardhu. Ada dhuha, tahajud, silakan dikerjakan semua. Manfaatkan waktu spesial ini untuk membentuk kebiasaan yang baik,” jelas Ustad Adi Hidayat.
2. Peluang Amalan Lewat Harta dan Ilmu
Bulan Rajab yang mulia, menjadi salah satu waktu terbaik untuk memperbanyak “amalan harta”. Misalnya lewat infaq dan sedekah.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Bulan Februari 2022 Beserta Amalan dan Keutamaan Melaksanakannya
Ustad Adi Hidayat juga mengingatkan, bahwa berbagi tidak selamanya hanya dengan harta. Bisa juga dengan ilmu. Kita bisa berbagai banyak pengetahuan, apalagi di era digital seperti sekarang.
Silakan berbagi hadits-hadits yang bermanfaat. Ayat-ayat yang memotivasi dan itu bisa menghasilan pahala yang berlipat di bulan Rajab.
3. Tinggalkan Maksiat
Pada waktu yang sama, selain meningkatkan amal soleh, juga berusaha meninggalkan perbuatan maksiat. Hindarkan perbuatan negatif dari pikiran, pandangan, pendengaran, hingga perbuatan kita.
Baca Juga: Bulan Rajab Tiba, Apakah Puasa Rajab, Bid’ah? Ini Pandangan Buya Yahya
Karena bulan Rajab adalah bulan spesial. Saat terbaik meninggalkan perbuatan yang sia-sia. Sudahi semua perselisihan. Hikmahnya adalah bulan Rajab menjadi latihan awal untuk mencapai puncak ibadah di Bulan Ramadhan.