Jurnal Makassar – Maag, asam lambung atau gerd merupakan penyakit yang mengganggu saluran pencernaan.
Bagi penderita penderita maag, asam lambung atau gerd yang ingin berpuasa terkadang merasa khawatir, karena terjadi perubahan pola makan dan minum.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar maag, asam lambung atau gerd tidak kambuh pada saat puasa.
Baca Juga: Selain Tomorrow Ini 4 Drama yang Dibintangi Rowoon SF9, Ada Find Me in Your Memory
1. Hindari konsumsi makanan yang memicu naiknya asam lambung
Hindari konsumsi makanan yang terasa asam, pedas, dan berlemak tinggi terutama saat sahur.
Makanan yang asam, pedas, dan berlemak akan memperburuk kondisi lambung.
Makanan yang berlemak seperti santan, jerohan, gorengan serta daging harus dihindari, karena akan memperberat kerja lambung. Akibatnya pada siang hari perut terasa tidak nyaman.
2. Hindari konsumsi makanan yang mengandung gas
Contohnya makanan yang mengandung gas adalah sawi, kol, dan nangka.
Minuman yang mengandung gas juga harus dihindari seperti minuman bersoda.
3. Tidak melewatkan waktu sahur
Baca Juga: Manfaat Air Putih Bagi Tubuh dan Tips Agar Tidak Mudah Haus saat Berpuasa
Bagi penderita maag, asam lambung atau gerd sangat dianjurkan untuk makan sahur.
Sahur merupakan sumber energy bagi orang yang berpuasa dan dapat mecegah asam lambung naik.
Ketika melewatkan sahur,maka akan memperparah kondisi asam lambung karena perut dalam kondisi kosong untuk waktu yang sangat lama.
4. Konsumsi makanan clean food
Baca Juga: Lirik Lagu To Lose Titi Dj, Balasan Lagu Hati-Hati Di Jalan Tulus
Makanan clean food adalah makanan yang direbus, dikukus ataau dibakar.
5. Makan secara perlahan
Utamanya ketika berbuka, kebanyakan orang akan “balas dendam” karena telah puasa seharian sehingga makan dengan cepat dan porsi yang berlebihan.
Hal ini tidak dianjurkan bagi penderita maag, asam lambung atau gerd.
Usahakan untuk makan yang ringan saja terlebih dahulu agar lambung tidak kaget. Setelah sholat magrib baru konsumsi makanan berat.***