Jurnal Makassar - Belakangan ini, warga pengunjung Pasar Sentral dan Pasar Butung Kota Makassar mengeluhkan tarif parkir yang terhitung mahal.
Tak tak tanggung-tanggung, tarif parkir di pasar sentral dan Pasar Butung bisa mencapai puluhan ribu.
Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar memastikan tidak ada kenaikan tarif parkir di Kota Makassar.
Baca Juga: Lemon Tampil Perdana di MPL ID S7, RRQ Hoshi Kalah dari Genflix
Baca Juga: Hasil MPL ID S7 Play Off, RRQ Hoshi Kalah dari Genflix Aerowolf
Baca Juga: Fans Garis Keras Ikatan Cinta, Pasutri di Jakarta Selatan Beri Nama Anak Andini Kharisma Putri
"Tarif parkir yang resmi hanya Rp5.000 untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua hanya Rp3.000," kata dia.
Jika ada yang melebihi dari tarif parkir resmi yang sudah ditetapkan maka terhitung pungutan liar.
Bahkan, dia menemukan ada oknum juru parkir resmi yang sengaja mengajak temannya untuk melakukan pungutan parkir diluar ketentuan.
Oknum parkir tersebut memasang taif yang mahal.
Baca Juga: Imam Masjid di Makassar Ditikiman Tetangga, Anaknya Diparangi, Pelaku Dalam Pengejaran
Contoh yang ditemukan terdapat di Pasar Butung, tari parkir bisa mencapai Rp50 ribu satu mobil.
Untuk itu, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP M Kadarisman tarif parkir di Pasar Butung dipatok oleh oknum Jukir liar sesuka hati dan bisa mencapai Rp50 ribu.
Dia menyebutkan, perilaku Jukir liar tersebut merupakan bentuk premanisme dan harus segera ditindak.
"Mudah-mudahan kita tangkap segera, karena ini memang menjadi salah satu bentuk premanisme," kata dia.
Baca Juga: Kutipan Terlucu Sepanjang Masa Dari Anime naruto shippuden
Dia tak menampik adanya oknum yang sengaja menaikkan tarif parkir di sejumlah tempat perbelanjaan di kota Makassar lantaran sudah mendekati hari raya Idul Fitri.
"Kalau lebaran begini kan makin banyak pengunjung jadi buruh tenaga parkir yang banyak dan mereka memanfaatkan keadaan agar meraup keuntungan," sebutnya.***