Penjelasan Kementerian Kesehatan Terkait Wartawan Dilarikan ke IGD Usai Divaksin

- 27 Februari 2021, 06:40 WIB
Kantor Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Kantor Kementerian Kesehatan di Jakarta. /Foto: Google Maps 2019./

Jurnal Makassar - Kementerian Kesehatan memberikan penjelasan terkait adanya seorang wartawan yang dilarikan ke rumah sakit setelah menerima vaksin Sinovac.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pasca vaksinasi yang diperuntukkan untuk wartawan memang ada yang diobservasi karena merasa ada keluhan setelah menerima vaksin Sinovac.

"Ada lima awak media yang diobservasi, karena ada efek samping, namun kini sudah kembali ke rumah masing-masing karena sudah sehat," jelasnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan yang diperoleh menunjukkan, wartawan yang diobservasi itu karena sebelum menjalani vaksinasi Covid -19 tidak sarapan.

"Hasil pemeriksaan yang diperoleh, awak media ini tidak sarapan atau tidak makan siang sebelum divaksin," kata dia.

Tak hanya itu, juga ditemukan penyebab lainnya seperti tidak cukup istirahat pada malam sebelum menerima vaksinasi.

"Banyak wartawan begadang,
Hal ini sangat berpengaruh ke metabolisme tubuh seseorang  yang mau divaksin. Ini juga berpengaruh ke tensi dan kadar darah seseorang," tambahnya.

Untuk itu, dr Siti Nadia Tarmidzi mengimbau kepada awak media agar memperhatikan jam istirahat dan pola makan sebelum divaksin.

"Kami mengimbau kepada awak media yang ingin divaksin agar satu atau dua malam sebelum jadwal vaksin harus istrahat yang cukup dan melakukan sarapan sebelum mendatangi lokasi vaksinasi," imbaunya.

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x