Dua Hari Makassar Hujan Deras, Rumah Warga di Perumnas Antang Blok 8 Terendam Hingga Atap

- 11 Maret 2021, 15:54 WIB
Warga dievakuasi dari lokasi banjir menggunakan perahu rakitan di Perumahan Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/3/2021). Ratusan warga terdampak banjir di Makassar mengungsi ke tempat aman karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu hingga dua meter.
Warga dievakuasi dari lokasi banjir menggunakan perahu rakitan di Perumahan Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/3/2021). Ratusan warga terdampak banjir di Makassar mengungsi ke tempat aman karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu hingga dua meter. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.

Jurnal Makassar – Dua hari hujan turun menguyur Kota Makassar dengan intensitas deras membuat beberapa titik daerah tergenang air.

Seperti dipemukiman warga di Perumnas Antang Blok 8. Air yang tergenang akibat hujan deras merendam rumah sampai atap.

Sejaknhari pertama hujan deras, sejumlah warga yang bermukim di tempat itu sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

Salah seorang warga Blok 8, Andi Asyraf menyebut saat ini warga yang ingin masuk ke dalam perumahan tidak bisa dilalui.

Adapun warga atau relawan yang akan menyalurkan bantuan hanya bisa dilewati dengan menggunakan perahu.

Baca Juga: Tetap Waspada, BMKG Prediksi Makassar, Gowa dan Takalar Berpotensi Hujan Deras

Baca Juga: Makassar Dikepung Air, Warga Mengungsi di Masjid, Danny Pomanto Sebut Jeneberang Meluap

“Sedangkan di dalam rumah, kondisi ketinggian air sudah di atas kepala,” kata Asyraf, Kamis, 11 Maret 2021.

Asyraf menambahkan, dalam kurun setahun terakhir, ini merupakan musibah banjir yang ketiga kalinya.

Baca Juga: Banjir Makassar Setinggi 1,5 Meter, Ibu Hamil Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Baca Juga: Danny Pomanto Himbau SKPD Siap Siaga Banjir

“Banjir juga terjadi pada akhir Desember 2020, kemudian Januari 2021, dan awal Maret 2021. Ini sejarah baru banjir Makassar, karena sudah tiga kali kami dapat ini,” terang Andi Asyraf.

Sementara itu, sejumlah relawan kemanusiaan tengah menggalang bantuan untuk korban banjir.

Baca Juga: 27 Orang Meninggal saat Kecelakaan Bus di Sumedang

Awaluddin, salah seorang warga di Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, mengatakan bantuan yang dibutuhkan para korban banjir sekarang ini, seperti makanan siap saji, selimut dan popok untuk kebutuhan bayi dan anak-anak.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah