Jurnal Makassar - Warga yang mengungsi karena kediamannya terendam banjir di Kota Makassar mengeluh.
Lantaran Pemerintah Kota Makassar telat menyediakan dapur umum untuk pengungsi.
Salah satu lokasi pengungsian yang belum terdapat dapur umum di Perumahan Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.
Baca Juga: Genangan Air Berisiko Bagi Kesehatan, Ini Penyakit yang dapat Tertular!
Baca Juga: Kronologi Kasus yang Menjerat Mantan Direktur Utama Bosowa Sadikin Aksa
Salah satu warga yang mengungsi di Masjid Grand Rahmani mengadu bahwa mereka belum makan karena dapur umum yang dijanjikan pemerintah sejak Rabu 10 Maret 2021 belum tersedia.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto hanya meminta maaf kepada warga yang mengungsi karena keterlambatan Pemerintah dalam menangani persoalan yang dihadapi pengungsi korban banjir.
“Minta maafka pak/bu. Saya baru 10 hari bekerja ini. Saya tidak tahu bahwa kalau sudah menurun sekali kinerjanya SKPD yang terkait," kata Danny Pomanto, Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga: 27 Orang Meninggal Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Berikut Identitasnya