Network
Jurnal Makassar - Kepolisian Sektor (Polsek) Ajangale berhasil mengamankan sepuluh orang pemuda pemudi yang ada dalam video viral di media sosial menampakkan aksi joget erotis diatas kendaraan bak terbuka yang hendak membangunkan waktu sahur menggunakan loudspeaker.
Kapolsek Ajangale Iptu Abdul Hamid mengatakan pasca diamankan kesepuluh pemuda pemudi ini.
"Pihak kepolisian langsung memberikan pembinaan serta memberikan siraman rohani oleh seorang ustad," katanya.
Selain itu kesepuluh orang ini juga menandatangani masing-masing surat pernyataan agar tidak mengulangi prilaku tercela tersebut.
Menurut Kapolsek aksi para pemuda ini tentu sangat tidak mencerminkan prilaku yang baik apalagi di moment bulan suci ramadhan meski memiliki niat baik untuk membangunkan umat muslim untuk sahur namun cara yang dilakukan tidak tepat dan juga merusak nama baik daerah Bone.
Sementara itu, Kaswadi salah satu warga Bone sangat menyesalkan aksi joget yang dilakukan oleh para muda-mudi tersebut.
"Aksi ini tidak beretika apalagi sangat bertentangan dengan ajaran islam dan juga adat istiadat masyarakat bugis Bone," jelasnya.
Kaswadi berharap aksi ini tidak terulang kembali dan lebih mengedepankan etika yang baik untuk membangunkan umat muslim untuk sahur dan bukan menggunakan cara aksi joget diiringi lagu dan suara bising kendaraan.
"Diminta peran aktif pihak pemerintah dan keamanan setempat agar aksi ini tidak terulang dan memberikan pembinaan yang positif kepada anak muda-mudi," pungkasnya.
