Jurnal Makassar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulsel angkat bicara terkait aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa terhadap wanita hamil.
Inssiden itu terjadi saat Satpol PP Gowa melakukan Razia dan penertiban terhadap pelaku usaha yang melanggar PPKM.
Dakam proses penertiban itu, Satpol PP mendapat kafe yang buka sehingga ditegur. penertiabn itu direkam oleh pemilik kafe yang memperlihatkan arogansi oknum Satpol PP Gowa yang nberujung pemukulan terhadap seorang wanita.
Baca Juga: Kasus Suap Izin Ekspor Benur, Edhy Prabowo Divonis 5 Tahun Penjara
Wanita yang jadi korban pemukulan disebut-sebut tengah hamil tua.
Dilansir dari Wartabulukumba.com Pemkab Gowa melalui Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa Arifuddin Zaeni memberikan klarifikasi.
Arifuddin Zaeni membantah pengakuan Ivan (24), pria yang mengaku bahwa istrinya tengah hamil 9 bulan saat dipukul oknum Satpol PP Gowa yang tengah melakukan operasi PPKM Mikro.
Baca Juga: Bupati Gowa Adnan Tanggapi Satpol PP Pukul Wanita di Cafe, Saya Tidak Mentolelir Tindak Kekerasan
Arifuddin Zaeni membantah pengakuan Ivan (24), seorang pria yang mengaku istrinya tengah hamil 9 bulan saat dipukul oknum Satpol PP Gowa yang tengah melakukan razia PPKM.