"Kalau misalnya PKS dikenal sebagai partai yang eksklusif, maka di periode ini kami berusaha untuk menjadi partai yang inklusif, membangun komunikasi kepada seluruh kalangan tanpa melihat perbedaan, baik itu suku, agama golongan dan seterusnya. Karena kami meyakini, perbedaan adalah sumber kekuatan dan kunci kemenangan bagi Indonesia," tutup Amri.***