Network
Sebelumnya Indonesia direncanakan akan melawan Brunei Darussalam dan Tajikistan. Akan tetapi pertandingan keduanya terpaksa dibatalkan karena sejumlah faktor seperti kesiapan pemain.
Aturan Covid-19 kembali menjadi juga hambtan dalam melakoni petnadingan uji coba Fifa Match day melawan tiga Negara tersebut.
Sejumlah kendala perihal pertandingan tersebut yang rencananya digelar di Bali. Beberapa di antaranya terkait karantina mandiri dari luar negeri dan vaksin.
"Saat ini kami masih membangun komunikasi dengan Timnas Bangladesh. Ada beberapa kendala yang kami sadari terutama ketatnya peraturan bagi warga asing yang masuk Indonesia. Hal ini masih tetap kami komunikasikan dengan BNPB," tutur Yunus Nusi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jakarta Diguncang Gempa Kekuatan 6,7 SR
Yunus menambahkan, kendala lainnya yang dihadapi PSSI lantaran ada 10 pemain Bangladesh yang belum lengkap menjalani vaksin lantaran baru dosis pertama.
"Sebenarnya kami masih memakai sistem bubble to bubble, tapi kami menyerahkan ke pemerintah karena ini aturan negara. Semoga kami dapat kelonggaran," Tambahnya.
"Kami masih coba komunikasi dengan BNPB untuk mencari cara terbaik menyelesaikan hal itu. Tapi, pada dasarnya PSSI sudah siap, hanya saja tetap harus ada rekomendasi dr BNPB, Kemenpora, dan Kepolisian," Tutur Yunus.
Baca Juga: Dinilai Cacat Hukum, Aliansi Perjuangan Rakyat Tolak Revisi UU Cipta Kerja
Selain Timor Leste, PSSI juga mempersiapkan opsi lawan Timnas Indonesia selain Timor Leste, Yakni Brunei Darusallam dan Maladewa.***
