JurnalMakassar.com - Drama Knight Flower telah menayangkan espisode terakhirnya pada Sabtu 17 Februari 2024 kemarin.
Drama saeguk Knight Flower adalah drama adaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama.
Knight Flower dibintangi oleh Lee Ha Nee, Lee Jong Won, Lee Ki Woo, dan Kim Sang Joong.
Kehadiran drama Knight Flower disambut dengan excitement yang besar dari penonton drama di Korea, dibuktikan dengan episode terakhir dari series ini mencapai rating 13,1% di Korea.
Baca Juga: Kalla Lines Tambah Armada Pengangkut Tambang, Datangkan Tugboat dan Tongkang Diawal Tahun Ini
Antusiasme penonton Indonesia pun tidak kalah. Sesi finale ini menjadi pembicaraan seru di media sosial di kalangan para penggemarnya.
Drama Knight Flower mengisahkan tentang Jeo Yeo Hwa (Lee Ha Nee), seorang menantu
dari keluarga terpandang di era Joseon yang telah menjanda selama 15 tahun.
Meskipun dikenal sebagai seorang menantu yang patuh pada mertuanya dan selalu tinggal di dalam rumah, Jeo Yeo Hwa menyimpan rahasia dalam kehidupannya.
Pada malam hari, ia keluar dari rumahnya dengan memanjat dinding dan berubah menjadi seorang ksatria dengan pakaian serba hitam yang memiliki keahlian bertarung tinggi.
Baca Juga: Jay Idzes Kembali Menjadi Starter saat Venezia Ditahan Imbang oleh Modena
Lewat penyamarannya tersebut, Jeo Yeo Hwa bertemu dengan Park Soo Hoo yang merupakan seorang perwira kerajaan.
Sebelum nonton lengkap semua episode di Vidio, simak hal-hal menarik seputar Knight Flower berikut ini.
Pertemuan tak terduga, bekerja sama memberantas ketidakadilan, dan romansa yang mulai tumbuh semua tersaji dalam drama Knight Flower.
Ketika sedang menangani sebuah kasus perjudian di penginapan milik Kang Pil Jik, Jeo
Yeo Hwa tidak sengaja bertemu dengan Park Soo Ho (Lee Jong Won), seorang perwira
kerajaan yang tampan dan berdedikasi pada pekerjaannya. Meskipun pertemuan tersebut
singkat, Park Soo Ho langsung mencurigai identitas asli Jeo Yeo Hwa karena sempat
mendengar suaranya yang feminim. Untungnya, Jeo Yeo Hwa berhasil kabur dan kembali
ke rumahnya sebelum mertuanya menyadari kalau ia menghilang.
Bekerja sama memberantas ketidakadilan
Sejak pertemuan pertama mereka, Jeo Yeo Hwa dan Park Soo Ho mulai sering bertemu
satu sama lain. Karena memiliki tekad yang sama, yaitu menolong orang-orang yang
ditindas oleh para bangsawan maupun pejabat, mereka pun memutuskan untuk saling
bekerja sama. Meskipun begitu, pada awalnya mereka sempat mempunyai opini yang
berbeda. Park Soo Ho percaya bahwa masalah dapat diselesaikan dengan hukum,
sedangkan Jeo Yeo Hwa beranggapan bahwa hukum tidak mengurus yang lemah. Setelah
Jeo Yeo Hwa terus berjuang atas opininya tersebut, akhirnya Park Soo Ho mulai goyah.
Romansa yang mulai tumbuh
Seiring perjalanan Jeo Yeo Hwa dan Park Soo Ho, bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah membuat mereka menjadi semakin dekat. Dalam kedekatan ini, mulai timbul rasa
kepedulian kepada satu sama lain yang membuat mereka memastikan untuk saling
melindungi dari bahaya. Rasa kepedulian tersebut pun berkembang menjadi rasa suka,
namun keduanya terhalang dengan kondisi yang dihadapi oleh Jeo Yeo Hwa. Mampukah
mereka untuk bersatu dengan berbagai rintangan yang ada?
Mencari kebenaran atas kejadian masa lalu
Memasuki episode 9 dan 10, Ayah mertua dari Jeo Yeo Hwa, yaitu Seok Ji Sung (Kim Sang
Joong) yang merupakan seorang Menteri Kiri, terungkap telah terlibat dalam pembunuhan
kakak Jeo Yeo Hwa dan orang tua Park Soo Ho pada 15 tahun yang lalu. Seok Ji Sung
memberikan perintah kepada Kang Pil Jik untuk membunuh mereka. Sebagai korban dari
kejadian tersebut, Jeo Yeo Hwa dan Park Soo Ho melanjutkan kerja sama mereka untuk
mendapatkan kebenaran.***