Dinilai Radikal, Komisaris PT Pelni Copot Pejabat yang Gelar Kajian Ramadhan

- 9 April 2021, 10:09 WIB
Komisaris PT Pelni , Kristia Budhyarto
Komisaris PT Pelni , Kristia Budhyarto /Twitter.com/@kangdede78/Twitter/@kangdede78

Jurnal Makassar - Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto mencopot sejumlah jajarannya.

Pencopotan tersebut karena yang bersangkutan menyelenggarakan kegiatan kajian Ramadhan yang terindikasi radikalisme.

Kristia Budiyarto menilai kegiatan tersebut tidak memiliki izin dari Direksi sehingga kegiatannya dibatalkan.

Baca Juga: Sekolah di Makassar Mulai Tatap Muka, Plt Gubernur Sulsel Jamin Siswa Aman

"Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi," tulis di akun Twitter @Kangdede78, Kamis 8 April 2021.

Selain pembatalan acara, Kristia Budiyarto juga memastikan pejabat yang menjadi panitia dalam kajian Ramadan tersebut telah dicopot.

"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT," tambah Kristia Budiyarto dalam Twitternya.

Baca Juga: Terbukti Curi Emas 1,9 Kilogram, Oknum Pegawai KPK Dipecat

Menurutnya, langkah yang diambil dalam bentuk pembatalan acara dan pencopotan pejabatnya sebagai peringatan untuk BUMN.

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah