Besok Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK, Ali Fikri Tepis Mantan Gubernur Sulsel DItarget Jadi Tersangka

- 15 Juni 2023, 16:40 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo dipanggil KPK terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo dipanggil KPK terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). /Instagram @syasinlimpo

JurnalMakassar.com – Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 16 Juni 2023.

Informasi terkait akan diperiksanya Syahrul Yasin Limpo juga telah dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dan menyebut SYL akan hadir dalam sidang pada puku 09.30 WIB.

Ali Fikri telah mamastikan jika KPK telah mengirimkan surat undangan permintaan keterangan kepada Syahrul Yasin Limpo dan berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan tersebut.

Baca Juga: Benarkah Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditarget Jadi Tersangka? KPK Beri Jawaban Begini

"Informasi yang kami peroleh, surat sudah dikirimkan ke yang bersangkutan," kata Ali Fikri dalam keterangannya dikutip JurnalMakassar.com dari Antaranews, Kamis 15 Juni 2023.

Tepis SYL Ditarget Jadi Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis adanya narasi pihaknya menargetkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Kami ingin sampaikan setop narasi itu, setop asumsi itu, karena kami pastikan yang KPK lakukan adalah berdasarkan kecukupan alat bukti," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: AHY Tanggapi Putusan MK Tentang Sistem Pemilu Proporsional Terbuka: Alhamdulillah

Ali juga kembali menegaskan bahwa penyelidikan dugaan korupsi tersebut dilakukan di Kementerian Pertanian, bukan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo.

"Saya perlu garisbawahi, di Kementerian Pertanian begitu ya, supaya tidak ada salah paham ataupun paham-nya yang salah. Karena kami membaca di pemberitaan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja kemudian seolah-olah KPK menargetkan seorang menteri kan begitu, ataupun dikaitkan dengan politik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x