Network
JurnalMakassar.com - Erotomania adalah sebuah kondisi delusi yang termasuk dalam kategori gangguan waham.
Orang dengan erotomania memiliki keyakinan yang salah dan tidak tergoyahkan bahwa seseorang, biasanya orang yang tidak dikenal atau terkenal, sedang mencintainya secara diam-diam.
Keyakinan ini tidak berdasarkan kenyataan dan dapat bertahan lama, bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga: Dampak Buruk Bangun Tidur Terlalu Siang Bagi Kesehatan
Gejala Erotomania:
- Keyakinan yang salah: Gejala utama erotomania adalah keyakinan yang salah bahwa seseorang sedang mencintainya. Orang dengan erotomania mungkin yakin bahwa orang ini memberikan sinyal cinta melalui tatapan mata, gerak tubuh, atau kode-kode rahasia
- Kegigihan: Keyakinan ini tidak dapat diubah meskipun ada bukti yang berlawanan. Orang dengan erotomania mungkin menjadi marah atau kesal ketika keyakinan mereka dipertanyakan.
- Perilaku obsesif: Orang dengan erotomania mungkin menjadi terobsesi dengan orang yang mereka yakini mencintainya. Mereka mungkin mengikuti orang tersebut, mencoba menghubunginya, atau bahkan menguntitnya.
- Gangguan dalam kehidupan sehari-hari: Erotomania dapat mengganggu kehidupan sehari-hari orang yang mengalaminya. Hal ini dapat menyebabkan masalah di tempat kerja, sekolah, dan hubungan pribadi.
Penyebab Erotomania:
Penyebab erotomania belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang mungkin berperan dalam perkembangannya antara lain:
Baca Juga: Sariawan di Lidah Bisa Jadi Kanker
- Gangguan mental: Erotomania sering dikaitkan dengan gangguan mental lain seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi.
- Trauma masa kecil: Pengalaman traumatis di masa kecil, seperti pelecehan seksual atau penelantaran, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan erotomania.
- Penyalahgunaan zat: Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan erotomania.
Pengobatan Erotomania:
Pengobatan erotomania biasanya melibatkan kombinasi terapi dan obat-obatan.
