Network
JurnalMakassar.com - Pneumonia merupakan infeksi pada kantung udara di paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan.
Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan mengalami pneumonia.
Mengenali gejala pneumonia pada anak sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi.
Baca Juga: Mengenal Erotomania: Gejala dan Pengobatan
Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
Gejala Umum:
- Demam: Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan suhunya bisa mencapai 38°C atau lebih.
- Batuk: Bisa berupa batuk kering atau berdahak, terkadang disertai dengan lendir berwarna kuning atau hijau.
- Napas cepat dan dangkal: Anak terlihat seperti sedang berusaha keras untuk bernapas, dada terlihat kembang kempis lebih cepat dari biasanya.
- Sesak napas: Anak terlihat kesulitan bernapas, cuping hidung melebar, dan napas berbunyi seperti mengi.
- Nafsu makan menurun: Anak menjadi tidak nafsu makan atau hanya sedikit makan.
- Kelelahan: Anak terlihat lemas, tidak aktif, dan mudah rewel.
Gejala pada Bayi:
Baca Juga: 5 Sayur dan Buah yang Sebaiknya Tidak Disimpan Bersama
- Rewel dan menangis terus-menerus tanpa sebab yang jelas.
- Sulit menyusu atau menolak minum susu formula.
- Dada terasa cekung ke dalam saat bernapas.
Jika anak Anda mengalami beberapa gejala di atas, terutama demam disertai batuk dan napas cepat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan mengenali gejala pneumonia pada anak dan segera mencari pertolongan medis, Anda dapat membantu mencegah komplikasi dan mempercepat proses pemulihan.***
