Sah! Jenderal Andika Perkasa Terpilih Sebagai Panglima TNI

8 November 2021, 14:32 WIB
Jendral Andika Perkasa terpilih jadi Panglima TNI. /Instagram @na_nurularifin

Jurnal Makassar - Akhirnya pucuk pimpinan TNI telah disahkan oleh DPR RI.

Jenderal Andika Perkasa didapuk jadi Panglima TNI setelah diusulkan oleh Presiden Jokowi.

Sebagai calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang diusulkan oleh Jokowi telah menjalani serangkaian uji kelayakan.

Baca Juga: Ini Pesan Presiden Jokowi Kepada Jenderal Andika Perkasa Jika Jadi Panglima TNI

Dilansir dari PMJ NEws, Jenderal Andika Perkasa resmi terpilih sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.

Kepastian tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Senin 8 November 2021.

Paripurna DPR ini dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani dan dihadiri langsung Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Profil Singkat Roehana Koeddoes, Sosok Pahlawan Nasional yang Jadi Ikon Google Doodle Hari ini

Puan mengatakan, paripurna dihadiri oleh 366 anggota dewan dari seluruh fraksi, baik secara fisik dan virtual.

Sebelum pengesahan, Komisi I DPR terlebih dulu menyampaikan laporan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika Perkasa yang berlangsung, Sabtu 6 November 2021 lalu.

Laporan Komisi I dibacakan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

"Sidang dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dapat disetujui," tutur Puan yang langsung disambut kata setuju oleh anggota dewan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Top Up Kartu Sembako Rp300 Ribu Cair November 2021, Buka cekbansos.kemensos.go.id

"Tok," Puan mengetuk palu sidang tanda Jenderal Andika Perkasa sah sebagai Panglima TNI.

Fit and proper test Andika Perkasa berjalan hanya satu hari pada Sabtu lalu di ruang rapat Komisi I DPR. Dalam acara itu Andika memaparkan visi dan misinya serta menjawab sejumlah pertanyaan dari anggota dewan.

Salah satu yang disampaikan Andika adalah tidak ingin militer mengambil tugas lembaga atau kementerian lain dan tetap berpegang pada perundangan.

"Bagaimana mengembalikan tugas, yang kita lakukan ini dengan benar-benar berpegang peraturan perundangan. Jangan kelebihan. Dan harapan saya juga tidak akan mengambil sektor kementerian atau lembaga lain," kata dia.

Baca Juga: Lirik Lagu Tabu Original Soundtrack Merindu Cahaya de Amstel - Brisia Jodie

Andika juga ingin agar masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya.

"Saya ingin masyarakat kita sesuai kewajaran yang saya jalani dulu, saya ingin masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya," kata Andika di hadapan para anggota dewan.***

Editor: Irsal Masudi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler